Berdasarkan pra-riset awal yang peneliti lakukan dari sebar kuesioner terhadap 30 generasi saat ini yang ada di semarang ditemukan bahwa sebanyak 77% atau 23 Generasi Z menyatakan tidak memiliki minat untuk berinvestasi dan sebanyak 23% atau 7 Generasi muda menyatakan memiliki minat untuk melakukan berinvestasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan Investasi, Literasi Keuangan dan Motivasi Investasi terhadap minat berinvestasi pada Reksadana Syariah(Studi Kasus Pada Pengguna Aplikasi Bibit di Semarang).
Investasi merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan ekonomi suatu negara. Salah satu instrumen investasi adalah Reksadana Syariah. Investor reksadana syariah di Indonesia saat ini hanya sekitar 13% dari total keseluruhan investor reksadana. Adapun Komposisi Penduduk Indonesia di 2020 mayoritas 50% diisi oleh generasi milenial dan gen z. Namun diketahui keikutsertaan generasi z untuk berinvestasi khususnya pada Reksadana Syariah masih sangat rendah.
Pendekatan kuantitatif merupakan metode penelitian yang dipilih untuk melakukan penelitian ini. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang yang merupakan generasi z yang berada dalam wilayah Semarang serta mempunyai pemahaman tentang Reksadana Syariah. Penggunaan skala likert digunakan pada kuesioner untuk memperoleh data. Penilitian ini mengunakan uji analisis regeresi linear berganda yang didukung oleh uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis yang terdiri dari uji F, uji T, dan uji koefisien determinasi yang dibantu dengan software SPSS versi 26. Dari penelitian ini menunjukkan besar pengaruh Pengetahuan Investasi, Literasi Keuangan dan Motivasi Investasi terhadap Minat investasi Pada Reksadana Syariah sebesar 85,1% sisanya 14.9% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel Pengetahuan Investasi berpengaruh positif dan signifkan, variabel Literasi Keuangan berpengaruh positif dan signifikan, dan variabel Motivasi Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat investasi pada Reksadana Syariah.

ABSTRACT:
Based on the initial pre-research that the researcher did from distributing questionnaires to 30 current generations in Semarang, it was found that as many as 77% or 23 Generation Z stated that they had no interest in investing and as many as 23% or 7 of the younger generation stated that they had an interest in investing. The purpose of this study was to determine the effect of Investment Knowledge, Financial Literacy and Investment Motivation on interest in investing in Sharia Mutual Funds (Case Study on Seed Application Users in Semarang).
Investment is very important for the economic progress of a country. One of the investment instruments is Sharia Mutual Funds. Sharia mutual fund investors in Indonesia are currently only around 13% of the total mutual fund investors. The composition of the Indonesian population in 2020 is mostly 50% filled by millennials and gen z. However, it is known that the participation of Generation Z to invest, especially in Sharia Mutual Funds, is still very low.
The quantitative approach is the research method chosen to conduct this research. The sample used is 100 people who are generation z who are in the Semarang area and have an understanding of Sharia Mutual Funds. The use of the Likert scale is used in the questionnaire to obtain data. This research uses multiple linear regression analysis which is supported by validity and reliability tests, classical assumption tests, and hypothesis tests consisting of F test, T test, and coefficient of determination test assisted by SPSS version 26 software. The influence of Investment Knowledge, Financial Literacy and Investment Motivation on Investment Interest in Sharia Mutual Funds is 85.1%, the remaining 14.9% is influenced by other factors.
The results of the study prove that the investment knowledge variable has a positive and significant effect, the financial literacy variable has a positive and significant effect, and the investment motivation variable has a positive and significant effect on investment interest in Islamic mutual funds.