UIN Raden Intan Lampung membuat program kampus (Internasionalisasi, diagitalisasi, dan kemandirian) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu serta taraf pendidikan bagi mahasiswa di UIN Raden Intan Lampung. Tindakan yang dilakukan oleh UIN Raden Intan Lampung dalam memilih ketiga program tersebut agar nantinya mahasiswa, dan seluruh tenaga pendidik di UIN Raden Intan Lampung dapat bersaing secara nasional dan Internasional. Dalam mewujudakan program yang dibuat UIN Raden Intan Lampung mengajak organisasi eksternal HMI dan PMII di kampus untuk dapat berkontribusi aktif dalam mengelola program studi ini, dimana studi ini hendak mengkaji tentang peran, kedudukan serta keikutsertaan organisasi eksternal dalam proses pengelolaan kampus serta megenai bagaimana peran PMII dan HMI sebagai organisasi eksternal yang turut serta mengelola program kampus dan bagaimana dampak adanya peran organisasi eksternal PMII dan HMI dalam proses pengelolaan ini.
Penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas, penulis menggunakan teori peran yang diadopsi oleh Biddle dan Thomas (1986). Teori peran merupakan teori yang menjelaskan bahwa perilaku dapat tercipta pada sebuah keadaan sosial yang dimana tidak terdapat istilah perilaku salah atau benar. Adapun metode yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur, dan mendalam serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data lapangan model Miles dan Hubermen (1984) dengan teknik analisis induktif dimana peneliti melakukan analisis berdasarkan fakta dilapangan kemudian dihubungkan dengan teori yang sesuai dan ditarik kesimpulan dari khusus ke umum.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti menemukan hasil dari studi yang dapat disimpulkan menjadi 2 point yang pertama bahwa organisasi eksternal HMI dan PMII memiliki peran dalam pelaksanaan pengelolaan program kampus di UIN Raden Intan Lampung dengan melakukan 2 langkah utama yaitu melakukan pembinaan dan menghadirkan SDM berkualitas, serta didukung dengan adanya peran mahasiswa aktif yang tergabung dalam kedua organisasi eksternal tersebut serta berkontribusi melalui 4 peran (Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta evaluasi dan pengawasan).Kedua dampak keikutsertaan organisasi eksternal PMII dan HMI dalam pengelolaan program kampus yakni (mengembangkan tugas, menghasilkan sdm, dan penyeimbang hasil keputusan).