Desa wisata religi adalah sebuah kawasan pedesaan yang memiliki karakteristik tersendiri dengan melakukan aktivitas perjalanan atau kegiatan seseorang untuk meningkatkan sebuah ketaqwaan dan nilai agama yang akhirnya bisa dirasakan dan bermanfaat bagi orang sekitarnya yang tidak perlu jauh-jauh pergi ke perkotaan. Manfaat wisata religi yaitu menumbuhkan spiritual, serta mengeksplorasi peninggalan bersejarah. Adapun tujuan riset yang dilakukan yaitu untuk mengetahui apa konsep rancangan pemerintah terkait desa wisata religi, untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi terkait desa wisata religi, dan untuk mengetahui apa dampak yang diperoleh masyarakat terkait adanya desa wisata religi.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam prosesnya, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan masyarakat yang membantu proses pengelolaan wisata religi, meningkatnya kesadaran pemerintah. Sementara itu data, dalam penelitian ini dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian peneliti menggunakan teori Community Development Jim Ife yang membahas memberikan sumberdaya, pengetahuan, kesempatan, dan kemampuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar menentukan jalan permasalahannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya 1) konsep rancangan pemerintah telah menerapkan pengembangan atau pendekatan baru yang harapannya dapat meningkatkan objek daya tarik wisata dan mengembangkan sarana dan prasana wisata religi di Desa Gogodalem, dengan adanya pengelolaan dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai guna memberikan rasa aman dan kenyamanan para wisatawan yang berdatangan. 2) Adapun faktor pendukung dan penghambat terkait wisata religi yaitu salah satunya yaitu memiliki nilai sejarah yang tinggi, potensi alam yang mendukung, dan pemanfaatan SDM. 3) Memberikan dampak yang dirasakan oleh masyarakat Manfaat ekonomi paska dibukanya wisata religi di Gogodalem juga dirasakan oleh masyarakat mulai dari meningkatnya pendapatan, sadar akan potensi lingkungan, menjunjung tinggi nilai kearifan lokal, serta membuka lapangan pekerjaan.