Penerapan simas (sistem informasi manajemen masjid) merupakan sebuat alat atau sistem online yang dikembangkan oleh kementerian agama ri untuk pengelolaan data masjid dan mushalla secara menyeluruh di indonesia. Di era yang serba digital ini kementerian agama melalui seksi bimas islam melakukan pengentrian data masjid dan mushalla yang ada di seluruh wilayah nya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan simas (sistem informasi manajemen masjid) dalam meningkatkan pelayana di kantor kementerian agama kabupaten kendal dan bagaiman pelayanan nya di kantor kementerian agama kabupaten kendal.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sistem informasi manajemen masjid di kantor kementerian agama kabupaten kendal. (2) untuk mempelajari penerapan sistem informasi manajemen masjid dalam meningkatkan pelayanan kantor kementerian agama kabupaten kendal. Metode kualitatif deskriptif yang digunakan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan metode yang digunakan dalam analisis.
Kantor kementerian agama kabupaten kendal telah melakukan penerapan/pengimplementasian data masjid kabupaten kendal sebanyak 979 dan mushalla sebanyak 3390 dalam simas, pelaksanaan di lakukan dengan cara pendataan masjid dan mushalla di kabupaten kendal, kemudian di masukkan secara online di situs simas (sistem informasi masjid) serta melakukan pengendalian dengan kerjasama antara pihak kua (kantor urusan agama), kelurahan dan kecamatan. Sejak adanya simas dari segi pelayanan telah terjadi peningkatan karena pengambilan data masjid dan mushalla sudah tidak lagi secara manual. Pelayanan di kantor kementerian agama kabupaten kendal sudah sangat efektiv dan efisien, dengan adanya sdm yang cukup maka, pelayanan simas sangat lah efektiv dan tergolong cepat dalam melakukan penginputan dan dari segi pelayanan yang di terapkan.