Penelitian ini dilatar belakangi kehadiran UMKM Batik Tuntangsari desa Kemplong Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan dalam memberikan sumber daya, keterampilan dan pemecahan persoalan perekonomian dalam hal ini upaya dari pemerintah belum maksimal dalam mengoptimalkan UMKM sebagai wadah pemacahan ekonomi maka hadirnya UMKM Batik Tuntangsari menjadi alat untuk mengatasi persoalan perekonomian seperti halnya masalah pengangguran, minimnya lapangan pekerjaan serta kesejahteraan masyarakat Desa Kemplong dengan memberikan suatu progam pemberdayaan berkelanjutan kepada masyarakat yang mana dalam programnya adanya proses peningkatan sumber daya, menghapus ketimpangan masyarakat dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam melakukan usaha batik upaya tersebut sangat efektif untuk menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat desa serta mengatasi persoalan perekonomian, tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pemberdayaan dan upaya apa saja yang dilakukan oleh UMKM Batik Tuntangsari dalam memberikan kontribusi lebih dalam menyelesaikan persoalan perekonomian.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan, dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggukan analisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penulis juga menggunakan teori pemberdayaan Jim Ife, untuk memandu menemukan fakta-fakta realitas sosial fenomena sosial yang terjadi di UMKM batik Tuntangsari yang ada Desa Kemplong.
Hasil penelitian ini, menujukkan bahwa proses pemberdayaan UMKM melalui Batik Tuntangsari untuk meningkatkan keterampilan di Desa Kemplong melalui pemberdayaan UMKM Batik Tuntangsari dilakukan melalui tahap proses pemberdayaan Pertama penyadaran yaitu melalui peningkatan kemampuan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Kedua tahap kemandirian masyarakat yaitu melalui pelatihan produksi dengan memberikan pembekalan pelatihan keterampilan membatik dan pemasaran hasil produk batik. Sedangkan dengan dampak sosial dan ekonomi di masyarakat yaitu mempererat ikatan sosial dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat serta dampak ekonominya adalah membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapat masyarakat desa Kemplong.