Kampung Tematik Swekar Wangi di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang merupakan salah satu fenomena sosial yang menarik untuk dikaji dalam kaitannya dengan pengembangan ekonomi. Keanggotaan Kampung Tematik Swekar Wangi di dominasi oleh masyarakat Kelurahan Pudakpayung RW 07 khususnya perempuan yang tidak bekerja dan sebagai pengurus rumah tangga dengan keterampilan khusus yakni pelaku usaha mikro yang memproduksi jajanan tradisional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukkan Kampung Tematik Swekar Wangi dan pemasaran media digital Kampung Tematik Swekar Wangi dalam pengembangan ekonomi. Tujuannya adalah untuk menciptakan perubahan sosial baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur lingkungan yang berorientasi mengatasi permasalahan lingkungan kumuh yang bersifat makro.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Untuk itu, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dan sumber data yang digunakan adalah primer dan sekuder. Data tersebut diperoleh dari observasi non partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi literatur. Pada prosesnya peneliti melakukan wawancara dengan pengurus Kampung Tematik Swekar Wangi, seperti ketua, bendahara, penasehat, dan beserta 3 orang anggota sebagai pelaku usaha mikro yang memproduksi jajanan tradisional. Di samping itu, data dalam penelitian ini dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukkan Kampung Tematik Swekar Wangi dalam pengembangan ekonomi dilakukan dengan empat cara. Pertama, membangun jejaringan kerjasama yang berorientasi menciptakan modal sosial. Kedua, melakukan upgrade skill dengan mengadakan pelatihan mandiri dan pelatihan kedinasan yang berorientasi dalam membangun modal manusia. Ketiga, membangun Ruang Pemasaran Jajanan Pasar sebagai modal fisik terkait sarana. Keempat, terdapat program kesehatan yakni Usaha Kesehatan Kerja (UKK) tujuannya adalah agar ditengah padatnya aktivitas produksi para pelaku usaha mikro tetap menjaga kesehatan yang berorientasi dalam pengembangan ekonomi sehingga termasuk pada modal fisik. Adapun pemasaran media digital Kampung Tematik Swekar Wangi dalam pengembangan ekonomi dilakukan dengan optimalisasi media sosial pada Ruang Pemasaran Jajanan Pasar dengan melakukan promosi pada media sosial instagram melalui akun Sekarwangisnack sejak 2016 dan aplikasi GULO ASEM sejak 2020. Hal ini dilakukan akibat adanya pengaruh dari fenomena sosial dunia yakni Covid-19 yang memberikan pengaruh negative terhadap perekonomian masyarakat. Untuk itu, Kampung Tematik Swekar Wangi berfungsi sebagai pengembangan ekonomi untuk menciptakan perubahan sosial, seperti ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.