Masjid merupakan suatu bangunan yang didirikan sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT. Masjid sering disebut sebagai rumah Allah SWT yang digunakan sebagai sarana ibadah serta merupakan tempat disemikan nilai kebajikan dan kemaslahatan umat, baik urusan ukhrawi maupun duniawi. selain ibadah kepada Allah di dalam masjid seseorang dapat menjalin tali silahturahmi kepada sesama umat muslim. Masjid yang dikelola secara maksimal dengan menerapkan manajemen dapat meningkatkan sebuah pelayanan kepada jama’ah. Oleh karena itu, pengurus masjid harus menyadari pentingnya mengelola masjid karena potensi masjid yang besar akan meningkatkan kesejahteraan umat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Manajemen Masjid dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan kepada Jama’ah Masjid Al-Ikhlas Perum BPI Ngaliyan Semarang. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan ini penulis melakukan pendekatan ini untuk menghasilkan data deskriptif terkait Efektivitas Manajemen Masjid dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian di lapangan dapat diketahui bahwa Masjid Al-Ikhlas Perum BPI Ngaliyan Semarang telah mencapai efektivitas manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang telah tercapai dan dirasakan keberadaannya dan manfaatnya oleh masyarakat seperti terlaksananya kegiatan ibadah, kajian rutin, dan pelayanan fasilitas yang memuaskan jama’ah. Dengan tercapainya efektivitas manajemen masjid, peningkatan mutu pelayanan Masjid Al-Ikhlas Perum BPI Ngaliyan Semarang diantaranya adalah semakin banyaknya jama’ah yang hadir untuk melaksankan ibadah dan kegiatan keagamaan, dan terbukanya pengurus masjid menerima kritik dan saran yang membangun dari masyarakat dan jama’ah. Namun, ada beberapa pelaksanaan kegiatan di Masjid Al-Ikhlas Perum BPI Ngaliyan Semarang yang belum berjalan dengan baik seperti tidak aktifnya kegiatan remaja masjid dan tidak terkoordinirnya asrama masjid.