Upaya penanggulangan pencemaran sungai Silugonggo : studi di Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati
Purnomo, Elvara Zulfanida (2023) Upaya penanggulangan pencemaran sungai Silugonggo : studi di Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1906026081_Elvara Zulfanida Purnomo_Full Skripsi - elvara zulfanida.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Kerusakan lingkungan sudah mulai merambah pada setiap daerah, termasuk Desa Bendar. Akibat terabaikannya hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, karena tindakan manusia terhadap alam secara sadar maupun tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam terkait pembahasan pencemaran yang terjadi di Sungai Silugonggo Desa Bendar. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu, upaya penanggulangan pencemaran oleh pemerintah dan masyarakat yang terjadi di Sungai Silugonggo Desa Bendar dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Sungai Silugonggo Desa Bendar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Lokasi penelitian di Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Sumber data dalam penelitian ini ialah data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini bersumber langsung dari informan penelitian, yaitu perangkat desa, pengurus komunitas nelayan, nelayan dan masyarakat Desa Bendar. Data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari buku, jurnal, dan dokumen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi non partisipan, wawacara, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini secara snowball dengan jumlah informan delapan orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori etika lingkungan ekosentrisme dengan konsep ekologi dalam menurut Arne Naess. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan dan implementasi upaya penanggulangan pencemaran sungai oleh pemerintah dan masyarakat Desa Bendar dalam menjaga kelestarian lingkungan kurang maksimal. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Desa Bendar sepenuhnya belum dapat mengatasi permasalahan pencemaran di Sungai Silugonggo. Dalam pelaksanaanya, kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat Desa Bendar masih memiliki banyak kendala, di antaranya seperti kurangnya dana, sdm di Desa Bendar masih rendah, dan tidak adanya kegiatan penyuluhan maupun sosialisasi terkait pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan pelestarian yang melibatkan masyarakat Desa Bendar untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan Sungai Silugonggo dapat terlaksana dengan baik, namun masih terdapat warga yang kurang atau bahkan tidak peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat Desa Bendar telah mengupayakan untuk menerapkan program jangka panjang dalam menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan sesuai dengan ekosentrisme Arne Naess dalam untuk mempertahankan keseimbangan seluruh ekosistem.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencemaran; lingkungan; ekosentrisme; Silugonggo |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 11 Nov 2023 06:43 |
Last Modified: | 11 Nov 2023 06:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22166 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year