Pengembangan Desa wisata merupakan suatu alat yang efektif untuk mendorong pembangunan yang inklusif. Proses pengembangan desa wisata membutuhkan partisipasi masyarakat. Desa Muncar memiliki banyak potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk pengembangan desa wisata menjadi lebih maju maka penelitian ini dilakukan.
Penelitian ini fokus pada dua permasalahan: 1) Bagaimana partisipasi masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Ngidam Muncar Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, dan 2) bagaimana faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Ngidam Muncar Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
Untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, peneliti menggunakan teknik analisa seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk proses penganalisaan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat Desa Wisata Ngidam Muncar Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang dalam pengembangan desa wisata telah aktif ditunjukkan pada tingkat partisipasi plocation dan partnership ditunjukkan pada setiap tahapan mulai dari tahap pengambilan keputusan, pelaksanan kegiatan, pemantauan dan evaluasi serta pengambilan manfaat masyarakat selalu ikut andil baik dalam bentuk uang, tenaga, keterampilan maupun buah pikiran. Faktor pendukung partisipasi aktif masyarakat adalah rasa memiliki desa wisata dan potensi-potensi yang ada telah lebih dulu ada dibandingkan pembentukan desa wisata sedangkan faktor yang menghambat masyarakat belum bisa aktif terlibat adalah kegiatan individu yang tidak bisa ditinggal dari profesi pekerjaan serta pendidikan.