Dusun Binangun masih termasuk daerah plosok yang tertinggal dengan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan, oleh karna itu masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Dari hal tersebut masih banyak masyarakat yang pasif dan tidak dapat membantu memberdayakan perekonomian keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembuatan reyeng Dusun Binangun Desa Werdi (2) mengetahui hasil pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembuatan reyeng Dusun Binangun Desa Werdi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan (1) Proses pemberdayaan yang ada di Dusun Binangun Desa Werdi ini berfokus pada pembedayaan ekonomi keluarga yang belum terpenuhi secara makasimal, dapat dilihat pada empat hal yang memepengaruhi proses pemberdayaan ekonomi keluarga yaitu Tahap-tahap pemberdayaan ekonomi, pendekatan pemberdayaan ekonomi, Faktor pendukung pemberdayaan ekonomi, dan Strategi pemberdayaan ekonomi. (2) hasil dari pemberdayaan ekonomi keluarga melalui reyeng di Dusun Binangun sedikit banyak membantu perekonomian masyarakat, seperti membantu memenuhi kegiatan sehari-hari dari hal tersebut pemeberdayaan ekonomi keluarga di Dusun Binangun sudah di katakana berhasil.

ABSTRACT:
Binangun Hamlet is still a remote area that is left behind with a low level of public education making it difficult to get a job, because of that people have difficulty meeting their daily needs. From this there are still many people who are passive and cannot help empower the family economy.
This study aims to (1) find out the process of empowering the family economy through the making of rayeng in Binangun Village, Werdi Village (2) find out the results of family economic empowerment through making rayeng in Binangun Hamlet, Werdi Village. This study uses a type of qualitative research with data collection techniques through interviews, observation, and documentation.
The results of the study show (1) The empowerment process in Binangun Hamlet, Werdi Village, focuses on empowering the family economy which has not been maximally fulfilled. supporting economic empowerment, and economic empowerment strategy. (2) the results of family economic empowerment through rayeng in Binangun Hamlet have helped the community's economy, such as helping to fulfill the daily activities of this family economic empowerment in Binangun Hamlet has been said to be successful.