Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Industri Rumah Tangga Buana Batik yang berada di Desa Wonorejo Kabupaten Pekalongan yang melakukan pengolahan terhadap sampah kain dari kegiatan industrinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengolahan sampah kain yang dilakukan oleh Industri Rumah Tangga Buana Batik. Terdapat 2 permasalahan dalam penelitian ini, yaitu 1) Menjelaskan strategi pengolahan sampah kain pada Industri Rumah Tangga Buana Batik. 2) Menguraikan dampak pengolahan sampah kain tersebut terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Desa Wonorejo Kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan metode pendekatan kualitatif deskriptif yang berlokasi di Industri Rumah Tangga Buana Batik Desa Wonorejo Kabupaten Pekalongan.. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis teori pada penelitian ini menggunakan teori modal sosial Robert Putnam, seangkan analisi data yang digunakan ialah menurut Miles and Huberman yakni melalui empat tahap 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan 4) Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi pengolahan sampah kain yang dilakukan oleh Industri Rumah Tangga Buana Batik ialah mengajak masyarakat sekitar untuk ikut mengolah sampah kain, menyesuaikan model dalam pembuatan pakaian anak-anak dan daster perca, serta menjaga kualitas dengan melakukan quality control terhadap produk daur ulang. 2) Dampak sosial bagi masyarakat sekitar yakni memperkuat hubungan sosial, menciptakan lapangan kerja, dan kondisi lingkungan yang tertata dan terorganisir. Dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar yakni meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan kerjasama dalam penjualan produk daur ulang sampah kain.