Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah alternatif pembangunan yang melibatkan masyarakat. Tujuan dari adanya pemberdayaan masyarkat adalah berdayanya masyarakat atas potensi yang mereka miliki, pemberdayaan masyarakat sering kali berfokus pada bagaimana upaya untuk memberikan kekuasaan dan daya kepada masyarakat sebagai objek. Padahal pemberdayaan masyarakat menempatkan masyarakat sebagai pelaku dan berfokus pada bagaimana mereka dapat memanfaatkan potensi yang mereka miliki. Desa membangun dirinya sendiri menempatkan masyarakat sebagai aktor utama, salah satunya melalui aktivitas pariwisata dengan menjadikan desa sebagai desa wisata. Dari latar belakang tersebut, penelitian bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan yang ada di Desa Wisata Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber langsung dari informan penelitian, sedangakan data sekunder bersumber dari buku, artikel, jurnal, serta dokumen dokumen. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan didapatkan melalui teknik snowball dengan jumlah informan lima orang. Analisis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Analisis data penelitian menggunakan sudut pandang dari Jim Ife terkait pemberdayaan untuk melihat bagaimana pemberdayaan berlangsung.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa potensi yang ada di Desa Kemuning meliputi potensi alam dan potensi organisasi kemasyarakatan. Potensi alam ini meliputi ketersediaan air melimpah dan hamparan kebun teh yang luas, sedangkan potensi organisasi kemasyarakatan meliputi sinergitas yang kuat dalam toleransi dan gotong royong masyarakat Desa Kemuning. Dari potensi tersebut perlu adanya pengembangan dan penguatan potensi. Peningkatan kapasitas yang dilakukan agar masyarakat lebih terampil dalam memanfaatkan potensi yang mereka miliki, pemerintah Desa Kemuning menggandeng dinas terkait untuk melakukan pelatihan terkait pengelolaan wisata dan UMKM. Sehingga dari potensi tersebut dapat berdampak pada kehidupan masyarakat baik secara ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat menjadi dampak ekonomi, kehidupan masyarakat mengalami perubahan seiring dengan adanya interaksi dengan wisatawan, sehingga masyarakat melakukan penyesuaian. Aktivitas pariwisata yang mengandalkan alam tentu akan menimbulkan dampak bagi lingkungan hingga rusaknya ekosistem yang ada.