Implementasi model tsaqofah dalam pembelajaran mulok PAI di SMK Cut Nya’ Dien Semarang
Asmara, Ida (2011) Implementasi model tsaqofah dalam pembelajaran mulok PAI di SMK Cut Nya’ Dien Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
073111080_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (43kB) | Preview
073111080_bab1.pdf - Accepted Version
Download (24kB) | Preview
073111080_bab2.pdf - Accepted Version
Download (137kB) | Preview
073111080_bab3.pdf - Accepted Version
Download (19kB) | Preview
073111080_bab4.pdf - Accepted Version
Download (116kB) | Preview
073111080_bab5.pdf - Accepted Version
Download (18kB) | Preview
073111080_bibliografi.pdf - Bibliography
Download (16kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas pelaksanaan model tsaqofah dalam pembelajaran mulok PAI. Kajiannya dilatarbelakangi oleh penerapan model tsaqofah sebagai salah satu model pembelajaran yang pada umumnya kegiatan tsaqofah hanya dipandang sebagai sebuah tambahan jam pelajaran saja. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana implementasi model tsaqofah dalam pembelajaran mulok PAI di SMK Cut Nya’ Dien Semarang? (2) Kelebihan dan kekurangan dari implementasi model tsaqofah dalam pembelajaran mulok PAI di SMK Cut Nya’ Dien Semarang? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMK Cut Nya’ Dien Semarang. Sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan model tsaqofah dalam pembelajaran mulok PAI. Datanya diperoleh melalui wawancara bebas, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan analisis deskriptif.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Model tsaqofah adalah model pembelajaran yang menggunakan pendekatan-pendekatan dalam proses pembelajarannya, yaitu: pendekatan pengalaman, pembiasaan, keimanan, pendekatan rasional, emosional, fungsional, dan pendekatan keteladanan. Model pembelajaran ini menekankan pada pembiasaan agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif dalam arti seimbang dengan kehidupan sehari-harinya. Tujuan pembelajaran mulok PAI melalui model tsaqofah yaitu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan menulis Alquran serta memiliki akhlak dan berbudi pekerti yang baik sesuai perintah ajaran agama Islam, serta memiliki kebiasaan-kebiasaan yang baik dan dibenarkan oleh agama, adat, tradisi maupun negara, sehingga benar-benar tertanam dalam diri peserta didik dan akhirnya menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan dikemudian hari. (2) penerapan model tsaqofah ini mempunyai kelebihan dan kelemahannya, adapun kelemahan dari model ini adalah Membutuhkan tenaga pendidik yang benar-benar dapat dijadikan contoh panutan yang baik bagi anak didik dan membutuhkan pendidik yang dapat mengaplikasikan antara teori pembiasaan dengan kenyataan-kenyataan atau praktek nilai-nilai yang disampaikan, sedangkan kelebihannya adalah dapat menghemat tenaga dan waktu dengan baik, tidak hanya berhubungan dengan batiniyah tetapi juga berhubungan dengan lahiriyahnya juga. Model tsaqofah melalui pendekatan pembiasaan dipercaya sebagai model pembelajaran yang paling berhasil dalam pembentukan kepribadian peserta didik, ini terbukti akhlak peserta didik di SMK Cut Nya’ Dien sangat baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran; Tsaqofah; Pembelajaran Mulok PAI |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 18 Jun 2014 09:48 |
Last Modified: | 18 Jun 2014 09:48 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2219 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year