Peran dinas sosial dalam penanganan lanjut usia telantar : studi pada Dinas Sosial Kota Tegal Jawa Tengah

Sabilillah, Verina Valda (2023) Peran dinas sosial dalam penanganan lanjut usia telantar : studi pada Dinas Sosial Kota Tegal Jawa Tengah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906026108_Verina_Valda_Sabilillah] Text (Skripsi_1906026108_Verina_Valda_Sabilillah)
1906026108_Verina Valda Sabilillah_Full Skripsi - Verina Valda.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pada sebuah wilayah pastinya memiliki berbagai permasalahan sosial, begitu juga di Kota Tegal. Salah satu permasalahn sosial yang dimiliki Kota Tegal yakni permasalahan sosial lanjut usia telantar. Pada hal ini peran Dinas Sosial sangat dibutuhkan dalam menangani permasalahan sosial yang ada. Dinas sosial merupakan suatu kelembagaan yang membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan pada bidang sosial. Salah satunya melakukan penanganan terhadap lanjut usia telantar yang terdapat di Kota Tegal. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui bentuk peran dan tantangan Dinas Sosial dalam penanganan lanjut usia telantar di Kota Tegal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menarasikan bagaimana peran Dinas Sosial dalam penanganan lanjut usia telantar di Kota Tegal. Data lapangan diperoleh dengan melakukan observasi lapangan, dilanjutkan dengan proses wawancara, dokumentasi, dan juga dari studi literatur dari tulisan-tulisan yang terkait dengan judul. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis Miles & Huberman. Pada penelitian ini menggunakan teori peran pekerja sosial Jim Ife & Frank Tesoriero, untuk menjabarkan fenomena lapangan yang ada dan menjadi suatu analisa yang informatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Bentuk peran Dinas Sosial dalam menangani lanjut usia telantar terdiri Bentuk peran aktif dan partisipasif. Bentuk peran aktif meliputi peran teknis dan fasilitatif, sedangkan peran partisipasif meliputi peran mendidik dan peran representasi. Peran Teknis berupa koordinasi, pendataan, dan monitoring; Peran Fasilitatif berupa pelayanan fasilitas program rantang warteg eman lansia, bantuan sosial uang tunai, pelayanan fasilitas kesehatan, dan fasilitas panti lanjut usia; Peran Mendidik berupa memberikan peningkatan kesadaran mengenai kesehatan dan kebersihan diri kepada lanjut usia telantar serta edukasi kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar; Peran Representatif berupa melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan Kota Tegal, puskesmas setempat, Kementerian Sosial, dan juga para pihak kecamatan, RT, serta PSM. 2) Tantangan internal yang dihadapi Dinas Sosial kualitas SDM yang belum maksimal; proses penggantian lansia yang memakan waktu; kebijakan yang diberitahukan mendadak. Selain itu, tantangan eksternal diantaranya proses pendataan yang masih banyak kecurangan; sulitnya pendekatan dengan keluarga lansia telantar; dan keadaan lansia telantar yang sudah rentan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dinas sosial; lanjut usia; dinas sosial
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 15 Nov 2023 09:38
Last Modified: 15 Nov 2023 09:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22194

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics