Keterlibatan ayah dalam tanggung jawab pengasuhan : studi gender equality pada keluarga muda di Desa Bantrung Krajan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara

Setiyowati, Eden (2023) Keterlibatan ayah dalam tanggung jawab pengasuhan : studi gender equality pada keluarga muda di Desa Bantrung Krajan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906026124_Eden_Setiyowati] Text (Skripsi_1906026124_Eden_Setiyowati)
1906026124_Eden Setiyowati_Full Skripsi - Eden Setiyowati.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Konstruksi sosial dan kultural yang di anut oleh masyarakat seringkali tidak dilandasi oleh kesetaraan gender. Hal ini mengakibatkan berbagai persoalan, salah satunya pemahaman tentang pembagian tugas dalam keluarga, hak pengasuhan anak seringkali hanya dilakukan oleh ibu saja. Mendidik serta mengajarkan nilai dan norma kepada anak itu merupakan tugas ibu, sedangkan ayah tidak memiliki peran lebih untuk terlibat didalamnya. Masyarakat memilik stereotipe tersendiri terhadap perempuan dan laki-laki. Perempuan memiliki peran gender sebagai perawat, pengasuh dan pendidik anak, sedangkan laki-laki di masyarakat peran gendernya sebagai sosok yang kuat dan agresif, sehingga identik menjadi seorang kepala dan pencari nafkah dalam rumah tangga. Penafsiran pemahaman gender diatas lah yang menjadikan perempuan termarginalisasikan oleh keadaan. Sudah seharusnya tindakan pengasuhan dilakukan oleh kedua orang tua, karena melalui kedua orang tua kondisi anak atas cinta, perhatian dan nilai dapat terpenuhi.
Pada penelitian kali penulis akan melihat keterlibatan ayah dalam tanggung jawab pengasuhan dengan studi gender equality pada keluarga muda di Desa Bantrung Krajan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan metode Life History yang mengeksplorasi kehidupan seseorang untuk dikaji. Penelitian ini mengkaji mengenai apa yang menjadi pertimbangan ayah untuk terlibat dalam pengasuhan, bagaimana keterlibatan ayah dalam pengasuhan, serta bagaimana dampak yang dihasilkan dari adanya relasi gender dalam keluarga. Melalui penelitian yang telah dilakukan ditperoleh hasil bahwa pertimbangan kehadiran ayah dalam pengasuhan ini merupakan bentuk perubahan sosial, yang hadir dari perbedaan gender.
Ada dua faktor yang melatarbelakangi keikut sertaan ayah dalam pengasuhan. Faktor internal yang didasarkan oleh adanya sikap tanggung jawab, sikap egalitarian dan afeksi yang ada pada diri seorang ayah. Sedangkan faktor eksternal didasarkan oleh adanya pengaruh dari pihak luar yaitu, faktor ibu, lingkungan yang agamis dan faktor pengetahuan teknologi pada ayah. Kemudian keterlibatan ayah dalam pengasuhan yaitu dengan menyediakan waktu untuk menemani anak melakukan kegiatan sehari-hari mulai dari makan hingga memberi apresiasi pada diri anak, ayah juga terlibat dalam memenuhi hak anak menurut unicef. Adanya relasi gender dalam keluarga menghasilkan sikap saling menghargai, menghormati dan saling bantu membantu dalam keluarga, sedangkan dampak yang dihasilkan terhadap anak adalah terpenuhinya perkembangan fisik dan sosial pada anak secara optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gender; gender equality; pengasuhan anak; keluarga muda
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 16 Nov 2023 02:55
Last Modified: 16 Nov 2023 02:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22197

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics