Maraknya kekerasan terhadap perempuan, seperti pelecehan seksual dan kekerasan seksual, berdampak signifikan terhadap korban. Banyak korban memilih bungkam tentang pengalamannya karena takut, malu, dan terancam oleh pelaku. Menyikapi hal tersebut, Pilar PKBI membuat proyek dialog komunitas yang bertujuan untuk mengedukasi remaja tentang kekerasan seksual sebagai sarana pencegahan yang menyediakan ruang yang aman bagi para korban untuk berbagi cerita.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pencegahan kekerasan seksual pada remaja melalui dialog komunitas di Pilar PKBI Jawa Tengah dan menganalisa bimbingan konseling Islam terhadap pencegahan kekerasan seksual pada remaja melalui dialog komunitas di Pilar PKBI Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang didapatkan dari proses observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Upaya pencegahan kekerasan seksual melalui dialog komunitas di Pilar PKBI dalam memberikan informasi kekerasan seksual dengan program dialog komunitas ini mengacu pada 3 upaya pencegahan yaitu primer, sekunder, dan tersier. Pencegahan primer berupa memberikan edukasi berupa diskusi dialog komunitas dengan materi kekerasan seksual, jenis kekerasan, otonomi tubuh, batasan diri dan persetujuan. Pencegahan Sekunder berupa upaya yang sebaiknya dilakukan oleh peserta ketika mendapatkan kekerasan seksual, sedangkan pencegahan tersier berupa pendampingan korban berupa konseling, hukum, psikis dan medis 2) Analisis bimbingan dan konseling Islam dalam mencegah kekerasan seksual peserta mampu menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan menghindari apa yang di larang oleh agama contoh dilarang berduaan dengan lawan jenis di tempat yang sepi serta mengajarkan potensi pola pikir untuk bekembang tidak hanya pada satu titik tapi dari mengikuti dialog komunitas maka pemikirannya semakin luas, dan membangun pemahaman peserta dengan pengetahuan yang mereka miliki, kemudian telah tercapai fungsi bimbingan konseling Islam, menerapkan beberapa jenis layanan BK yang meliputi layanan informasi, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan layanan konseling perseorangan dengan metode fardiyah dan fi’ah.