Keterbatasan ilmu pengetahuan agama (awam) yang di miliki oleh masyarakat, menjadi penyebab yang membuat masyarakat menjadi bingung dan cemas akan persoalan kehidupan, Salah satu usaha untuk untuk memberikan pengetahuan keagamaan kepada masyarakat adalah dengan bimbingan dan penyuluhan Islam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intensitas mengikuti bimbingan dan penyuluhan Islam terhadap praktik agama pada Jam’iyah Tombo Ati di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei untuk menguji hipotesis, serta sampel yang di ambil dengan cara nonprobability sampling dengan populasinya 45 jam’iyah dan untuk sampelnya sebanyak 15 responden. Pada variabel bimbingan dan penyuluhan islam (X) terdapat 28 butir pernyataan dan untuk variabel Praktik Agama (Y) terdapat 28 butir item hingga setelah di lakukan uji validitas dan reabilitas, pada variabel (X) terdapat 15 butir pernyataan yang di nyatakan valid, dan untuk variabel (Y) terdapat 18 butir item yang di nyatakan valid. Data analisis ini menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisiensi (X) Sebesar 0,611 menyatakan bahwa, bimbingan dan penyuluhan Islam memiliki pengaruh positif terhadap praktik agama. Selain itu hasil uji koefisiensi determinan atau perhitungan R2 diperoleh nilai kebaikan model sebesar 0,329 artinya bimbingan dan penyuluhan Islam mendefinisikan sebesar 32,9 % terhadap variabel praktik agama sedangkan sisanya sedangkan sisa nya 67,1% dipengaruhi variabel lain yaitu : keyakinan terhadap kebenaran agama, tingkat pemahaman ajaran agama, perasaan yang penah dialami saat merasa dekat dengan Tuhan, dan implikasi ajaran agama.