Orang yang sedang sakit akan mempunyai problem pada mental dan spiritual dalam penyakitnya. Pasien yang memiliki problem pada dirinya membutuhkan bantuan yang dapat menumbuhkan sikap sabar dan tawakal dalam meghadapi ujian dari Allah. Pasien yang memiliki penyakit kronis diharapkan dapat menumbuhkan sikap tawakal dalam diri terhadap penyakitnya. Tidak semua pasien langsung dapat menerima penyakit yang dideritanya. Pasien pada umunya akan merasa khawatir, putus asa, cemasbahkan dapat strees maupun depresi sebelum pada akhirnya dapat tawakal dan menerima keadaan terhadap penyakit yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan sikap tawakal pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Islam Arafah Rembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan dengan pendekatan langsung (face to face ) dengan objek penelitian pasien diabetes mellitus dan petugas bimroh di Rumah Sakit Islam Arafah Rembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisisdata penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan rohani Islamdalam menumbuhkan sikap tawakal bagi pasien diabetes mellitus bahwa pasien masih mengalami cemas, khawatir dan pemikiran negatif, tidak mempunyai semangat, ketakutan dalam dirinya. Bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit Islam Arafah Rembang diberikan oleh petugas rohani minimal satu kali pertemuan selama rawat inap dan bimbingan berkelanjutan untuk pasien diabetes mellitus yang belum tawakal terhadap dirinya. Metode yang digunakan yaitu metode langsung secara tatap muka atauface to face oleh petugas rohani di setiap bangsal memberikan pengarahan-pengarahan, sedangkan metode tidak langsung melalui media audio dengan pemutaran ayat suci Al-Quran sholawat dan tulisan kaligrafi atau berisi dzikir dan do’a disetiap ruangan. Materi bimbingan rohani Islam yang diberikan pada pasien mengenai menyandarkan hati hanya kepada Allah, hatinya selalu tenang, sabar, tidak berputus asa, menjauhkan sifat malas dan berserah diri kepada Allah dengan tetap menjalankan ibadah. Setelah diberikan bimbingan rohani Islam dapat menumbuhkan sikap tawakal pada pasien diabetes mellitus, membuat pasien mempunyai rasa percaya diri untuk sembuh, pemikiran positif, ikhlas, sabar, semangat, ikhtiar, tawakal dalam menghadapi takdirnya dan sudah bisa menerima kenyataan terhadap penyakit yang diderita.