Upaya pengentasan anak tidak sekolah di tengah kemiskinan : studi pada Program Njuh Sekolah Maning di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang
Putri, Armi Widyowianti (2023) Upaya pengentasan anak tidak sekolah di tengah kemiskinan : studi pada Program Njuh Sekolah Maning di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1906026189-ARMI WIDYOWIANTI PUTRI-SKRIPSI - Armi Widyowianti Putri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Program Njuh Sekolah Maning (NSM) di Kabupaten Pemalang dilatarbelakangi karena banyaknya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Pemalang. Data BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah menunjukan jumlah ATS di Kabupaten Pemalang sebanyak 34.311 ATS. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu penyebab tingginya ATS di Kabupaten Pemalang adalah faktor kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah tahun 2021, Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah menjadi kabupaten yang memiliki persentase penduduk miskin terbesar keempat di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebesar 16,56%. Hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk menuntaskan ATS dengan membentuk Program Gerakan Njuh Sekolah Maning yang dikukuhkan dalam Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2021 tentang Tuntas Belajar 12 Tahun di Kabupaten Pemalang. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi dan dampak dari Program NSM di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang dengan subjek penelitian yaitu pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program NSM. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data dan menyusun dalam suatu satuan yang selanjutnya dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan serta mendeskripsikan dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya peneliti untuk membuat kesimpulan peneliti. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini menggunakan Teori Mobilisasi Sumberdaya Anthony Oberschall.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program NSM dilakukan dengan adanya kejelasan tujuan program, keterlibatan aktor pelaksana dan prosedur program yang dilakukan dengan beberapa tahapan, antara lain: 1) sosialisasi 2) pendataan 3) komunikasi antara pelaksana program dengan kelompok sasaran 4) pengembalian ATS 5) pendampingan ATS. Implementasi program NSM di Kecamatan Petarukan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan dalam Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2021 tentang Rintisan Penuntasan Pendidikan 12 Tahun di Kabupaten Pemalang. Dampak dari adanya program NSM terhadap pendidikan terlihat dari adanya peningkatan dari indikator keberhasilan sebuah program pada pendidikan, yaitu: 1) Angka Partisipasi Sekolah (APS) 2) Angka Partisipasi Murni (APM) 3) Angka Partisipasi Kasar (APK). Dampak terhadap ekonomi terlihat dengan adanya peningkatan sumberdya manusia dan peningkatan ekonomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak tidak sekolah; kemiskinan; program Njuh Sekolah Maning |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 18 Nov 2023 08:23 |
Last Modified: | 18 Nov 2023 08:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22239 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year