Bimbingan mental spiritual untuk menumbuhkan kepercayaan diri penyandang disabilitas di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyi’in Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang
Fauziah, Nabillatul (2023) Bimbingan mental spiritual untuk menumbuhkan kepercayaan diri penyandang disabilitas di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyi’in Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI LENGKAP NABILLA OTW WISUDA - Nabillatul Fauziah(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Nabillatul Fauziah (1901016063), Bimbingan Mental Spiirtual untuk menumbuhkan kepercayaan diri Santri Penyandang Disabilitas di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyi’in Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang
Bimbingan mental spiritual dikenal sebagai proses pemberi bantuan kepada orang yang membutuhkan, hal ini memiliki makna penting bagi kehidupan manusia termasuk penyandang disabilitas. Bimbingan mental spiritual termasuk usaha yang dilakukan untuk memperbaiki tingkah laku dan tindakan seseorang. Penyandang disabilitas adalah seseorang yang memiliki keterbatasan mental, fisik dan intelektual.
Penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan terkait penyandang disabilitas. salah satu upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan penyandang disabilitas adalah dilakukan bimbingan mental spiritual terhadap penyandang disabilitas agar mampu untuk hidup mandiri, mempunyai akhlaq yang baik sesuai ajaran Allah swt. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus. Teknik pengumpulan data yang menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Responden yang di gunakan yaitu 4 santri penyandang disabilitas, 1 pengurus putra, 1 pengurus putri, 1 pengasuh Pondok Pesantren. Dari data yang terkumpul selanjutnya akan dianalisis menggunakan model Milles dan Hubermanyaitu: memadatkan data, menampilkan data, dan menyimpulkan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, pelaksanaan bimbingan mental spiritual untuk menumbuhkan kepercayaan diri penyandang disabilitas di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin Ash-Shiddqiyah dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi, tes kuesioner, belajar kelompok, dan direktif. Pelaksanaan bimbingan mental spiritual untuk menumbuhkan kepercayaan diri menggunakan materi motivasi, mengamalkan kalimat Tayyibah, rukun iman, hukum islam, akhlak terpuji dan tercela. Dalam pelaksanaan bimbingan mental spiritual media yang digunakan adalah alat pelraga untuk melndukung kelgiatan. Kedua, Evaluasi pelaksanaan bimbingan mental spiritual untuk menumbuhkan kepercayaan diri penyandang disabilitas yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses seperti upaya pondok pesantren dalam memberikan kepercayaan diri penyandang disabilitas dengan beberapa materi yaitu motivasi, mengamalkan kalimat Tayyibah, rukun iman, hukum islam, akhlak terpuji dan tercela. Evaluasi hasil dengan diberikan bimbingan mental spiritual untuk menumbuhkan kepercayaan diri penyandang disabilitas mempunyai banyak perubahan dapat berfikir positif, mempunyai rasa percaya diri, bertanggung jawab, meningkatnya kemampuan agama menjadi bisa mengaji, memahami tentang pelajaran keagamaan, mempunyai akhlaq yang mulia, keadaan mental sudah mulai membaik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan mental spiritual, Kepercayaan diri, Penyandang disabilitas. |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 07:44 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 07:44 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22260 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year