Pemikiran keluarga sakinah menurut Mamah Dedeh dan relevansinya dengan bimbingan konseling keluarga Islam
Kuraisin, Lilis (2023) Pemikiran keluarga sakinah menurut Mamah Dedeh dan relevansinya dengan bimbingan konseling keluarga Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1901016047_Lilis Kuraisin_Lengkap Tugas Akhir - 75 - Lilis Kuraisin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Nama : Lilis Kuraisin. 1901016047
Judul : Pemikiran Keluarga Sakinah Menurut Mamah Dedeh dan Relevansinya dengan Bimbingan Konseling Keluarga Islam
Keluarga merupakan lembaga terkecil dalam masyarakat, dan keluarga yang senantiasa menjaga kesejahteraan hubungan, saling memberikan kasih sayang, rasa aman dan tentram akan terbentuk keluarga sakinah. Upaya dalam membentuk keluarga sakinah juga dapat dilakukan melalui dakwah, dari banyaknya da’i yang kerap membahas tema keluarga sakinah, namun Mamah Dede menjadi salah satu da’i yang sangat konsisten dan populer dikalangan masyarakat. Mamah Dedeh dalam menjawab permasalahan-permasalahan tentang rumah tangga berdasarkan referensi dari Al-Qur’an kemudian ia perkuat dengan argumen pribadinya, sehingga menghasilkan pemikiran tentang keluarga sakinah. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pemikiran keluarga sakinah menurut Mamah Dedeh dan relevansinya dengan bimbingan konseling keluarga Islam.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Grounded Theory. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Pertama, Pemikiran keluarga sakinah menurut Mamah Dedeh, sakinah secara bahasa memiliki dua makna, pisau yang tajam dan ketenangan, yaitu keluarga yang mengedepankan fitrah kemanusiaannya untuk selalu memberikan rasa cinta dan kasih sayang seutuhnya, serta menjadikan dirinya sebagai manusia yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan kedamaian rumah tangganya. Pandangannya berpedoman pada ayat Al-Qur’an, ialah surat Ar-Rum ayat 21 yang mana makna didalamya menjelaskan terkait perasaan cinta dan kasih sayang antara pasangan suami-istri dan menekankan bahwa keluarga sakinah terbentuk atas adanya tanggung jawab masing-masing. Kedua, Relevansi antara pemikiran keluarga sakinah menurut Mamah Dedeh dan bimbingan konseling keluarga Islam, yaitu adanya nilai-nilai yang ingin dicapai bagi setiap pasangan agar dapat menjalani hubungan rumah tangga yang stabil, sehingga berdampak positif bagi keduanya dalam meraih kesejahteraan dan kebahagiaan dalam rumah tangganya. Selain itu, berfungsi untuk menciptakan ketahanan serta keseimbangan hubungan rumah tangga ketika mereka dihadapkan dengan suatu permasalahan. Upaya dan tujuan pemikirannya dan bimbingan konseling keluarga Islam untuk membantu seseorang dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, maka dalam hal ini kebahagiaan yang diraih pada saat didunia hatrus mampu menjadi sarana agar mencapai kebahagiaan di akhirat. Pemikirannya juga memiliki keterkaitan dengan asas sakinah, mawaddah dan rahmah yang berguna membantu individu dalam menciptakan hubungan pernikahan yang sakinah, sehingga dapat menjadi pondasi penting dalam menjalani hidup rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keluarga sakinah, Bimbingan konseling keluarga Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi > 302.22 Kinds of communication |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 08:08 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 08:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22264 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year