Kecanduan game dapat dikaitkan dengan gangguan kejiwaan (kecemasan, depresi, dan harga diri rendah) atau kelainan bentuk hormon di otak. Untuk menangani kecanduan game online, menggunakan pendekatan konseling yaitu teknik self management. Tujuan serta fungsi perbaikan dalam bimbingan konseling Islam yang di maksudkan untuk mengatasi perbuatan yang sudah terlanjur membuat candu dan usaha dalam memperbaiki.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tiga metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan deskriptif yaitu pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam dengan teknik Self Management dalam menangani remaja siswa kelas X yang kecanduan game online di SMAN 3 Rangkasbitung, Banten. Tahapan bimbingan konseling Islam dengan teknik self management ini dilakukan sesuai tahapan konseling pada umumnya yang meliputi identifiksi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, serta evluasi & follow up.
Proses bimbingan konseling Islam dengan teknik self management dalam menangani siswa kelas X yang kecanduan game online di SMAN 3 Rangkasbitung, Banten ini dilakukan oleh guru BK selaku konselor dan para konseli kelas X berjumlah empat orang. Ciri-ciri kecanduan game online yang dapat ditemukan yaitu dorongan untuk melakukan sesuatu hal secara terus menerus, penarikan diri, bermain game yang sama lebih dari tiga jam, berbicara kasar ketika bermain game dan tidak merasa bersalah, bermain game dijam pelajaran, dan lain sebagainya. Adapaun treatmentnya mengkombinasikan teknik konseling self management dengan teknik terapi dalam Islam yaitu terapi sholat, do’a dan dzikir. Tahapan self management sendiri yaitu monitoring diri (pemantauan diri), evaluasi diri, serta pemberian penguatan, penghapusan, dan hukuman sesuai dengan tahapannya. Begitu juga dengan terapi sholat guru BK selaku konselor yang menanganinya memberi arahan seperti sholat pada umumnya hanya saja koselor membantu menuliskan redaksi do’a yang akan dibaca setelah selesai sholat dan meminta para konseli untu mengulangi do’anya lagi dengnan suara yang keras.
Hasil proses bimbingan konseling Islam dengan teknik self management dalam menangani kecanduan game online yang dialami remaja siswa kelas X SMAN 3 Rangkasbitung, Banten yaitu dapat mengatasi kecanduan game online dari para konseli yaitu sudah mulai bisa mengatur dirinya, sudah bisa memilih skala prioritas, dan karena diberikan bimbingan terapi sholat, do'a dan dzikir para konseli menjadi tidak lalai lagi dalam ibadahnya, ketika merasa bosan di jam pelajaran para konseli menahan rasa bosan tersebut dan memilih untuk diam didalam kelas mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung dan mendengarkan guru menjelaskan, selain itu para konseli juga sudah bisa sedikit demi sedikit melatih dirinya untuk bersabar dan optimis ketika sedang ada masalah. Sehingga bimbingan konseling Islam dengan teknik self management ini mampu menangani kecanduan game online remaja siswa kelas X SMAN 3 Rangkasbitung, Banten.