Makna jurus silat Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir dan relevansinya dengan materi bimbingan agama Islam untuk anak
Aprilliani, Firna (2023) Makna jurus silat Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir dan relevansinya dengan materi bimbingan agama Islam untuk anak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1901016006_Firna Aprilliani_Full_Skripsi - Firna Aprilliani UIN Walisongo Semarang.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Problem yang dialami kebanyakan anak adalah perundungan yang dilakukan oleh anak-anak yang lebih besar kepada anak yang lebih kecil, dan perkelahian sesama teman sebaya. Berdasarkan problem tersebut,TPQ Bidayatul Hidayah Kotabumi Lampung Utara mengadakan Kegiatan pencak silat untuk mengalihkan tindakan-tindakan yang negatif tersebut ke hal-hal yang lebih positif, selain itu mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai agama, seperti aqidah, akhlak, dan ibadah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari jurus silat Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir di TPQ Bidayatul Hidayah Kotabumi Lampung dan relevansinya dengan materi bimbingan agama untuk anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer adalah pelatih silat, pengurus TPQ Bidayatul Hidayah dan anak- anak yang mengikuti silat Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir Kotabumi, Lampung Utara. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dan menguji keabsahan data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan yang pertama bahwa makna jurus silat Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir yang diajarkan di TPQ Bidayatul Hidayah Kotabumi Lampung Utara ialah terdapat empat jurus silat yang diajarkan 1). Jurus pembuka makna jurus adalah untuk selalu patuh kepada Allah dengan mengerjakan shalat dan selalu berdoa kepada allah jika ingin memulai segala sesuatu. 2). Jurus kelid mengajarkan pada anak-anak bukan untuk kegagahan dan ugal-ugalan tetapi untuk mencari keselamatan dunia dan akhirat. 3). Jurus pepedangan memiliki makna setajam- tajamnya pedang tidak akan melukai apabila selalu mengingat Allah, mengajarkan agar tidak menjadi penakut selagi masih ada Allah. 4). Jurus tapak selancar bermaknakan kesenian atau keindahan. Kedua, relevansi makna jurus silat Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir dengan materi bimbingan agama Islam terbagi menjadi tiga, yaitu : 1). Relevansi pada materi aqidah, perguruan silat ini menanamkan keyakinan kepada anak-anak tentang adanya Allah Swt, sehingga di dalam hatinya selalu mengingat Allah Swt, dan menanamkan keyakinan bahwa Allah Swt lah yang memiliki kuasa dalam hidup ini. 2). Relevansi pada materi akhlak menanamkan rasa empati kepada sesama manusia dengan saling tolong menolong dan saling menyayangi satu sama lain. 3). Relevansi materi Ibadah melalui kecepatan dalam melaksanakan ibadah ketika mendengar adzan, wajib melaksanakan shalat lima waktu, dan mengaji Al-Qu’an.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna jurus silat; Materi bimbingan agama Islam; Anak |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 10:02 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 10:02 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22294 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year