Penerapan konsep sakinah mawadah warohmah (samara) dalam kasus keluarga beda agama : studi kasus Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
Ibnu Fathur, Farhan (2020) Penerapan konsep sakinah mawadah warohmah (samara) dalam kasus keluarga beda agama : studi kasus Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1602016002_Farhan_Ibnu_Fathur.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pernikahan merupakan sarana ibadah yang dilakukan oleh para pasangan suami istri. Dalam pembentukannya, tujuan di ciptakanya pernikahan yaitu untuk membentuk sebuah keluarga yang didalamnya terdapat ketenangan harmonis dan sakinah. Akan tetapi dalam membentuk keluarga sakinah tentu tidak mudah banyak hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya, terutama dalam keluarga beda agama ada keyakinan agama berbeda pada setiap anggota keluaga, akan menimbulkan konflik-konflik didalam rumah tangganya. Hal ini dirasakan oleh keluarga beda agama di desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten semarang, akan tetapi dengan perbedaan keyakinan agama mampu melaksanakan kehidupan rumah tangga yang sakinah dan harmonis.
Melalui persoalan tersebut, maka dilakukan penelitian di Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1). Apa saja faktor-faktor terbentuknya keluarga beda agama di Desa Getasan? 2). Bagaiamana penerapan Konsep SAMARA dalam kasus keluarga beda agama di Desa Getasan? Tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk mengatahui faktor-faktor terjadinya keluarga beda agama dan mengatahui konsep keluarga sakinah dalam keluarga beda agama. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan penelitian ini bersifat deskriptif-analitik yaitu bertujuan untuk memberikan gambaran yang terjadi pada keluarga beda agama dalam pelaksanaan rumah tangganya untuk menggapai keluarga sakinah. Sumber data pada penulisan ini dengan menggunakan wawancara terhadap para pihak keluarga beda agama dan didukung dengan kajian pustaka yang berkaitan dengan penerapan keluaraga sakinah beda agama.
Setelah melakukan penelitian, maka penulis menemukan bahwa terbentuknya keluarga beda agama di desa Getasan terdiri oleh beberapa faktor, yaitu: Faktor cinta yang belebihan, faktor pendidikan agama yang minim, faktor lingkungan masyarakat, dan Faktor yuridis. Secara hukum Islam enam keluarga beda agama di desa getasan sangat sulit untuk mewujudkan pemebentukan keluarga sakinah, karena terhalang oleh perbedaan agama adanya salah satu pasangan yang murtad sehingga pernikahan mereka tidak dibina lagi atas pernikahan yang sah menurut hukum Islam. akan tetapi secara hukum positif enam keluarga beda agama di desa Getasan termasuk dalam keluarga harmonis dan sakinah, walaupun terjadinya perbedaan agama pasangan suami-istrii pada kesahriannya memiliki kerukunan sehingga tidak terjadinya konflik yang menyebabkan perceraian akibat perbuatan itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sakinah; Mawaddah; Rahmah; Keluarga Beda Agama |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 08:20 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 08:20 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22411 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year