Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pembagian harta warisan pada masyarakat Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

Alfatinu, Muhammad Arieq (2020) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pembagian harta warisan pada masyarakat Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602016120_Muhammad_Arieq_Alfatinu] Text (Skripsi_1602016120_Muhammad_Arieq_Alfatinu)
Skripsi_1602016120_Muhammad_Arieq_Alfatinu.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pembagian waris di Indonesia pada umumnya 2:1 antara ahli waris laki-laki dan perempuan, masyarakat jawa juga mengenal pembagian waris dengan istila sepikul segendongan atau 2:1 (laki-laki 2 perempuan 1). Namun berbeda dengan pembagian waris yang terjadi di Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Masyarakat Desa Cikadu menggunakan cara pembagaian adat mereka yaitu anak perempuan mendapat bagian lebih banyak daripada anak laki-laki. Hal ini terjadi karena ahli waris perempuan menganggap pembagian waris 2:1 tidak adil.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor penyebab pembagian waris perempuan mendapat bagian lebih banyak daripada laki-laki, dan mengkaji lebih lanjut tentang cara pembagian hartanya, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembagian waris dengan cara tersebut yang digunakan masyarakat Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
Penulisan ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dengan sumber data primer dan sekunder. Pengambilan data tersebut menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Pertama masyarakat Desa Cikadu belum sepenuhnya mengetahui tentang tata cara pembagian waris Islam, kemudian belum adanya pihak yang berwenang untuk mensosialisasikan hukum kewarisan Islam. Kedua, pembagian waris dengan metode perempuan mendapat bagian lebih banyak daripada laki-laki yaitu untuk meminimalisir terjadinya perselisihan dan menjaga perdamaian sesama ahli waris.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembagian waris adat; Waris perdamaian; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 23 Feb 2024 09:19
Last Modified: 23 Feb 2024 09:19
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22461

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics