Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola pemberian makan terhadap kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di RW III Kelurahan Kalibanteng Kulon

Agastisa, Aulia Rizky (2023) Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola pemberian makan terhadap kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di RW III Kelurahan Kalibanteng Kulon. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1607026044_AULIA_RIZKY_A] Text (SKRIPSI_1607026044_AULIA_RIZKY_A)
1607026044_Aulia Rizky A_Full Skripsi - aulia agastisa(2).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kejadian stunting merupakan indikator gizi kurang yang disebabkan adanya kekurangan asupan kronis, kualitas pangan buruk, dan penambahan tinggi badan anak yang tidak optimal bedasarkan usianya. Penyebab anak mengalami stunting salah satunya yakni faktor pola pengasuhan yang dicerminkan dalam pola pemberian makan pada anak. Faktor yang mendasari pola pengasuhan adalah tingkat pendidikan dari orang tua. Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi seseorang dalam menerima dan menerapkan informasi yang didapat. Tingkat pendidikan ibu sangat berpengaruh sebagai dasar dalam pengasuhan anak di kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola pemberian makan terhadap kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di wilayah RW III Kelurahan Kalibanteng Kulon. Penilitian ini menggunakan metode cross sectional dengan total sampling sebanyak 31 balita beserta ibu dimana pengumpulan data berupa status gizi balita, tingkat pendidikan ibu terakhir dan pola pemberian makan dengan pengisian kuesioner CFQ. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan prevalensi kejadian stunting terdapat 7 anak (22,6%) , kategori pendidikan ibu dengan mayoritas dengan kategori tinggi 24 orang (77,4%), mayoritas pola pemberian makan tepat 24 (77,4%). Berdasarkan hasil analisis bivariat menunjukkan tingkat pendidikan ibu tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting dengan nilai signifikansi p=1,000 (nilai p>0,05) sedangkan pola pemberian makan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting dengan nilai signifikansi p=0,02 (nilai p<0,05).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Stunting; pendidikan ibu; pola pemberian makan; prevalensi; anak 25-59 bulan.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 26 Feb 2024 02:47
Last Modified: 26 Feb 2024 02:47
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22485

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics