Hubungan stres kerja, emotional eating, dan pola konsumsi makan dengan status gizi pada pegawai UIN Walisongo Semarang

Laili, Nurul (2023) Hubungan stres kerja, emotional eating, dan pola konsumsi makan dengan status gizi pada pegawai UIN Walisongo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1807026040_NURUL_LAILI] Text (SKRIPSI_1807026040_NURUL_LAILI)
1807026040_Nurul Laili_Full Skripsi - Nurul Laili.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pegawai adalah seseorang yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan atau lembaga untuk melakukan tugas perusahaan atau lembaga dengan imbalan gaji, tanpa adanya pegawai maka organisasi dan sumber daya lainnya tidak dapat berjalan dengan semestinya. Pekerjaan yang banyak serta tuntutan dari perusahaan yang tinggi dapat menyebabkan pegawai menjadi stres yang bersumber dari pekerjaan, sehingga dapat menyebabkan pegawai mengalami emotional eating yang kemudian dapat berpengaruh terhadap pola konsumsi makan, sehingga menimbulkan masalah gizi pada pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja, emotional eating, pola konsumsi makan, dengan status gizi pegawai UIN Walisongo Semarang.
Desain pada penelitian ini adalah cross sectional. Sampel pada penelitian sebanyak 81 pegawai UIN Walisongo Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode ¬simple random sampling. Data tingkat stres kerja menggunakan kuesioner stres kerja. Data tingkat emotional eating menggunakan kuesioner EADES (Eating Appraisal Due to Emotions and Stress). Data pola konsumsi makan didapatkan menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Analisis data menggunakan uji statistic Korelasi Gamma. Sebanyak 38,3% pegawai UIN Walisongo Semarang mengalami obesitas. Tingkat stres kerja sebanyak 49,5% pegawai UIN Walisongo Semarang mengalami stres kerja sedang. Tingkat emotional eating sebanyak 72,8% pegawai mengalami emotional eating ringan. Rata-rata pola konsumsi makan pegawai memiliki pola konsumsi makan cukup yakni sebanyak 61,7%.
Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan status gizi (p = 0,015). Terdapat hubungan antara emotional eating dengan status gizi (p = 0,001). Dan terdapat hubungan antara pola konsumsi makan dengan status gizi (p = <0,001). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel stres kerja, emotional eating, dan pola konsumsi makan mempunyai pengaruh terhadap status gizi sebsar 27,2%. Adapun 72,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam pengujian model.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Status gizi; stres kerja; emotional eating; pola konsumsi makan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 29 Feb 2024 03:03
Last Modified: 29 Feb 2024 03:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22525

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics