Ketidakadilan gender dalam buku Muslimah yang Diperdebatkan karya Kalis Mardiasih

Utami, Suciati Nur (2023) Ketidakadilan gender dalam buku Muslimah yang Diperdebatkan karya Kalis Mardiasih. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1601026074_SUCIATI_NUR_UTAMI] Text (SKRIPSI_1601026074_SUCIATI_NUR_UTAMI)
1601026074_Suciati Nur Utami_Full Skripsi - Suciati Nur Utami.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kalis Mardiasih adalah seorang penulis aktif dan fasilitator gender. Kalis telah memproduksi beberapa buku, yang isinya tidak pernah bergeser dari tema-tema mengenai isu perempuan, keadilan, dan kesetaraan gender, maupun Islam sehari-hari. Kalis sendiri juga sering menulis tentang pemikiran dan sikapnya terhadap isu-isu yang menjadi keresahannya di media sosial pribadi miliknya. Begitu juga dengan buku Muslimah Yang Diperdebatkan yang membahas mengenai ketidakadilan gender yang dialami perempuan muslim. Media massa memiliki peran besar dalam membentuk dan mengubah pikiran, perasaan, sikap, opini, dan perilaku masyarakat tentang perempuan.
Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan metode analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Sara Mills, yang disebut juga dengan analisis wacana kritis dengan perspektif ‘feminis’. Dengan menggunakan analisis Sara Mills dapat diketahui mengenai posisi subjek-objek, posisi penulis-pembaca, dan posisi media. Sara Mills memfokuskan analisis wacana tentang bagaimana bentuk ketidakadilan gender terhadap perempuan dalam teks, serta bagaimana teks dapat menampilkan citra seorang muslimah. Ketidakadilan gender terhadap perempuan tersebut yang menjadi sasaran Sara Mills.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa di dalam buku Muslimah Yang Diperdebatkan yaitu penulis berperan aktif dalam menuntun jalannya pencitraan berkaitan dengan sisi mana yang akan diangkat dalam menunjukkan keberpihakannya terhadap perempuan atau laki-laki. Penulis berperan sebagai subjek (pencerita) dan juga menempatkan perempuan sebagai yang diceritakan (objek). Dengan konstruksi sosial yang dilabelkan terhadap wanita yang diceritakan dalam buku menjelaskan bahwa teori nurture telah terjadi dan berlangsung secara turun-temurun. Secara tidak sadar atau tidak, adat istiadat masyarakat telah menimbulkan struktur budaya patriarki dan dominasi laki-laki yang sangat kuat. Sementara, perempuan di dalam buku ini, diceritakan mengalami bentuk ketidakadilan gender berupa peminggiran, subordinasi, stereotip, dan berbagai bentuk kekerasan, yaitu fisik, psikis, dan seksual.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kalis Mardiasih; Sara Mills; Ketidakadilan gender
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 305 Social groups > 305.4 Women
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 29 Jul 2024 10:25
Last Modified: 29 Jul 2024 10:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22531

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics