Latar Belakang: Asupan zat gizi memiliki peran penting terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah. Perilaku pilih-pilih makanan (picky eating) dapat menjadi penyebab tidak terpenuhinya asupan zat gizi harian anak yang jika terjadi secara berkelanjutan tanpa adanya penanganan akan mengarah pada terhambatnya perkembangan anak termasuk perkembangan kognitifnya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan asupan vitamin B12, folat, dan zat besi dengan perkembangan kognitif pada anak usia 3-6 tahun dengan perilaku picky eating.
Metode: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan sampel penelitian sebanyak 70 siswa dari lima sekolah terpilih di kecamatan Bawang kabupaten Banjarnegara dengan metode pengambilan total sampling. Seleksi siswa picky eater menggunakan form Children Eating Behavior Questionnaire (CEBQ). Pengambilan data asupan vitamin B12, folat, dan zat besi dengan metode Semi-quantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data Perkembangan kognitif diambil dengan form Kecerdasan Kognitif berdasarkan Permendikbud 137 tahun 2014. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Korelasi Pearson dan analisis multivariat menggunakan regresi linier berganda.
Hasil: Rerata skor perkembangan kognitif siswa adalah 2,97±0,61 yang berarti memasuki kategori Mulai Berkembang. Sebanyak 3 siswa (4,3%) memiliki skor kogntif <2,00 dengan asupan vitamin B12, folat, dan zat besi kurang dari rekomendasi AKG. Secara keseluruhan nilai median asupan vitamin B12 adalah 1,5 (≥AKG) dan median folat adalah 179,35 serta zat besi 8,75 (<AKG). Asupan vitamin B12, folat, dan zat besi berhubungan dengan perkembangan kognitif siswa picky eater (p<0,05) dengan variabel yang paling berhubungan adalah asupan zat besi (p=0,015).
Kesimpulan: Terdapat hubungan simultan antara asupan vitamin B12, folat, dan zat besi dengan perkembangan kognitif siswa picky eater.