Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh, jika antara asupan gizi dengan kebutuhan tubuhnya seimbang maka akan menghasilkan status gizi yang baik yang dapat menghasilkan remaja yang produktif serta sehat. Penyakit infeksi, pengetahuan gizi seimbang, tingkat kecukupan zat gizi makro merupakan faktor - faktor yang berkesinambungan mempengaruhi status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan diare, pengetahuan gizi seimbang dan tingkat kecukupan zat gizi makro terhadap status gizi pada remaja putri di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad Mangkoso. Desain Penelitian cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 88 santri putri dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data kejadian diare dan pengetahun gizi seimbang diukur menggunakan kuesioner dan data kecukupan zat gizi makro diambil menggunakan form food recall 3 x 24 jam. Analisis data menggunakan uji korelasi Eta dan korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian diare dengan status gizi (p = 0,639). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi (p = 0,034). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan karbohidrat dengan status gizi (p= <0,001). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan protein dengan status gizi (p =<0,001) dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan lemak dengan status (p = <0,001). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang, dan kecukupan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dengan status gizi, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian diare dengan status gizi.