Berkembangnya media sosial terutama Youtube sangat memungkinkan untuk pemanfaatan media dakwah sebagai sarana menyampaikan nilai-nilai agama. Pentingnya peran konten dakwah di zaman teknologi seiring berkembangnya teknologi digital yang memudahkan pesan dakwah untuk disebarluaskan ke berbagai penjuru dunia.
Perancangan kontek dakwah yang relevan dan berkualitas perlu memperhatikan faktor penyampaian pesan yang baik. Banyaknya kreator pada media sosial Youtube rentan dengan konten dakwah yang dapat menimbulkan kesalahpahaman serta memicu adanya konflik. Oleh karena itu, peneliti mengambil fokus penelitian tentang evaluasi kualitas konten dakwah Youtube Kata Ustadz.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kualitas konten dakwah pada Youtube Kata Ustadz. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis isi menurut Krippendorff dengan enam tahapan analisis meliputi pengunitan, penyamplingan, pencatatan, penyederhanaan, konteks, (analisis) dan hasil. Dengan metode pengumpulan data teknik dokumentasi dan meneliti sebanyak lima episode tayangan. Penulis menggunakan angket yang bertujuan sebagai pengajuan lembar validasi kepada Rochana Asri Nofiarti selaku Content Creator sebagai ahli media dan ahli materi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Youtube kata Ustadz merupakan channel Youtube yang berfokus pada segmentasi pasar generasi X dan Z, yaitu anak mudah yang tertarik pada kemasan dakwah yang ringkas dan menarik. Sehingga memudahkan pemirsa sebagai mad’u untuk memahami ajaran Islam. Hasil dari evaluasi kualitas konten Youtube Kata Ustadz menunjukkan kelayakan di angka 96% yang mana dapat dijadikan referensi untuk para da’i lainnya untuk terus menyebarluaskan nilai-nilai agama Islam.