Hubungan frekuensi kehadiran di posyandu dan suplementasi vitamin a dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sambiroto Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi

Widyasari, Kiki Intan (2023) Hubungan frekuensi kehadiran di posyandu dan suplementasi vitamin a dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sambiroto Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1807026108_KIKI_INTAN_WIDYASARI] Text (SKRIPSI_1807026108_KIKI_INTAN_WIDYASARI)
1807026108_Kiki Intan Widyasari_Full Skripsi - Kiki Intan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Stunting adalah penilaian status gizinya ditentukan oleh panjang badan atau tinggi badan menurut umur dengan nilai z-score <-2 Standar Deviasi (SD). Prevalensi stunting di Desa Sambiroto pada bulan Februari 2022 sebesar 23,38% kemudian pada bulan Agustus 2022 prevalensi stunting mengalami peningkatan 23,65%. Faktor penyebab stunting merupakan permasalahan multidimensi, seperti penduduk rawan pangan, pola asuh, kurangnya pelayanan kesehatan di posyandu, sanitasi lingkungan, cakupan imunisasi, cakupan suplementasi vitamin A, dan balita tidak dipantau pertumbuhannya secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi kehadiran di posyandu dan suplementasi vitamin A dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Dari hasil penapisan dengan kriteria inklusi eksklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan stratified sampling, sampel penelitian yang didapatkan berjumlah 70 balita dari total sampel 147 balita. Data status gizi stunting diperoleh melalui pengukuran antropometri, sedangkan data frekuensi kehadiran di posyandu, suplementasi vitamin A diperoleh dari data sekunder pada buku KIA dengan bantuan metode wawancara. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi balita stunting sebanyak 21 balita 30%, balita stunting memiliki frekuensi kehadiran di posyandu kategori rutin yaitu sebanyak 17 balita (27,4%). Balita stunting dengan kategori suplementasi vitamin A tidak lengkap yaitu sebanyak 14 balita (60,9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan frekuensi kehadiran di posyandu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi (p = 0,229 OR
= 2,647). Terdapat hubungan suplementasi vitamin A dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi (p = 0,000 OR
= 8,889). Suplementasi vitamin A merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Balita; Stunting; Frekuensi Kehadiran di Posyandu; Suplementasi Vitamin A
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 08 Mar 2024 08:01
Last Modified: 08 Mar 2024 08:01
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22562

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics