Analisis kandungan glukomanan pada umbi dan katak tanaman porang (amorphophallus muelleri blume)
Salsabil, M. Fatih (2023) Analisis kandungan glukomanan pada umbi dan katak tanaman porang (amorphophallus muelleri blume). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1608016032_M. Fatih Salsabil_Lengkap Tugas Akhir - Fatih Salsabil.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Porang (Amorphophallus muelleri Blume) adalah spesies umbi dari famili Araceae asli Indonesia. Tumbuhan porang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan juga dapat diekspor sebagai bahan baku industri. Hal ini karena porang mengandung protein, karbohidrat, vitamin, serat, mineral dan lemak. Glukomanan yang terkandung dalam Porang kaya akan serat air dan mampu berperan menjadi bahan pengental dan pembentuk gel, dan penstabil struktur gel, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengental makanan dan pengganti lemak dalam makanan. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk bahan tambahan pada makanan seperti kue, pasta, jeli, selai dan es krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kandungan glukomanan umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) dan serta mendeteksi perbedaan kandungan glukomanan antara umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) dan katak.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang meliputi: 1. Preparasi sampel, 2. Uji kuantitatif glukomanan mempunyai tahapan sebagai berikut: a. Pembuatan reagen 3,5-DNS, b. Pembuatan larutan buffer, c. Pembuatan larutan glukosa standar, d. Pembuatan kurva standar glukosa, e. Pembuatan ekstrak glukomanan, f. Pembuatan hidrolisat glukomanan, g. Pengukuran absorbansi sampel., 3. Uji kadar air, 4. Uji FTIR (Fourier Transform Infrared).
Hasilnya, kandungan glukomanan pada umbi umbi sebesar 49,0%, dan kandungan glukomanan pada katak sebesar 57,3%. Kandungan kualitas glukomanan antara katak dan umbi tanaman porang dapat diketahui bahwa ekstrak katak mempunyai glukomanan yang lebih banyak daripada glukomanan yang terdapat pada ekstrak umbi yang ditandai oleh warna gelap atau coklat yang terdapat pada ekstrak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tumbuhan porang (Amorphophallus muelleri Blume); glukomanan; FTIR |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 06:47 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 06:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22597 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year