Tanaman Drosera capillaris Poir merupakan tanaman karnivora. Bagian tubuh tanaman ini terdapat tentakel- tentakel seperti lem yang berfungsi sebagai pemikat serangga. Keberhasilan perbanyakan tanaman in vitro di laboraturium tergantung pada tahap akhir perbanyakan yaitu aklimatisasi. Media sphagnum moss merupakan media yang cocok untuk tanaman ini, akan tetapi karena media ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi serta cukup sulit untuk dibuat sendiri, sehingga perlu dilakukan penelitian menggunakan media lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adaptasi tanaman Drosera capillaris Poir pada media tanam aklimatisasi yang berbeda dan untuk mengetahui karakteristik media tanam aklimatisasi yang paling efektif untuk adaptasi tanaman Drosera capillaris Poir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain RAL (Rancangan Acak Lengkap). Data yang dikumpulkan adalah jumlah persentase hidup, jumlah daun, jumlah sendok atau kantong, jumlah cabang, dan jumlah bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk pertumbuhan tanaman Drosera capillaris Poir yang baik adalah media sphagnum moss & sekam bakar dengan persentase hidup yaitu 95,5%, jumlah daun rata-rata 53, jumlah kantung 44, jumlah cabang 23, dan Jumlah bunga 11. Begitu pula dengan warna daun yang berwarna hijau.