Kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator merupakan kitab falak karangan KH Ahmad Asrori seorang ahli falak asal Pasuruan Jawa Timur.Kitab ini tergolong kitab falak klasik karena menggunakan konsep rumus-rumus Rubu’ Mujayyab yang ditransformasikan ke dalam perhitungan kalkulator scientific. Seiring perkembangan zaman dan kemudahan teknologi dimasa sekarang ini, kitab kontemporer mulai ditinggalkan dan lebih memilih metode hisab terbaru yang lebih praktis dan diyakini lebih akurat misalnya Aplikasi Excel dll. Namun, kitab ini masih dipelajari oleh beberapa pesantren di Jawa Timur khususnya pesantren salafiyyah Al-Falah Lebak Winangon Pasuruan meskipun dengan jumlah yang sedikit. Metode hisab dalam kitab ini memiliki perbedaan dengan metode hisab dalam kitab-kitab lain. Maka dari itu, penulis tertarik untuk meneliti metode hisab awal waktu salat dalam kitab kontemporer ini dan keakuratannya dengan hisab kontemporer yang digunakan pada masa sekarang seperti Ephemeris Hisab Rukyat.
Penelitian ini dirumuskan dalam dua rumusan masalah, yaitu : 1). Bagaimana metode hisab waktu salat dalam kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator, dan 2). Bagaimana keakuratan hisab waktu salat dalam kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator. Adapun tujuan penenlitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui metode hisab awal waktu salat dalam kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator, dan 2). Untuk mengetahui keakuratan hisab awal waktu salat dalam kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat library research. Data primer diperoleh dari kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator itu sendiri. Sedangkan data sekundernya diperoleh dari wawancara via whatsapp, buku, kitab, artikel ataupun laporan hasil penelitian dan lain-lain yang berkaitan dengan kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator maupun metode awal waktu salat. Teknis analisis yang digunakan adalah metode content analysis yang kemudian dilihat melalui comparative study and evaluation research (membandingkannya dengan metode yang sejenis).
Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan ditemukan bahwasanya: Pertama, metode hisab yang digunakan dalam kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator adalah metode Hisab Taqribi, Mengapa demikian karena perhitungannya masih bersifat perkiraan dan hasilnya kurang teliti dan jika dibandingkan dengan perhitungan kontemporer Ephemeris menghasilkan selisih beberapa menit.Kedua, perbandingan hisab waktu salat kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator dengan hisab kontemporer Ephemeris 2020 mempunyai selisih 0-1 menit untuk waktu salat Asar, Maghrib, Isya, Subuh, Terbit dan Imsak sedangkan untuk waktu salat Zuhur mempunyai selisih 4 menit dan waktu Dhuha 28 menit. Selisih untuk waktu Dhuha dan Zuhur belum bisa ditolerir karena selisihnya terlalu signifikan. Hal tersebut menunjukkan kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator untuk hisab waktu salat Dhuha dan Zuhur belum akurat sedangkan untuk hisab waktu salat Asar, Maghrib, Isya, Subuh, Terbit dan Imsak sudah akurat. Oleh karena itu, hasil perhitungan waktu salat dalam kitab Nail Al Wathor Fi Amtsilati Al Falakiyyah Al Kalkulator masih bisa disandingkan dengan perhitungan kontemporer seperti Ephemeris.