Candra Nailur Rosyidah, 1501016059, Peran Pembimbing dalam Mengatasi Problematika Santri Penghafal al-Qur’an di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-anak Kudus, menghafal al-Qur’an adalah salah satu cara untuk menjaga kemurnian al-Qur’an dari generasi ke genersi. Orang yang menghafal al-Qur’an memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga hafalannya, bukan hanya menjaga namun orang yang menghafal al-Qur’an juga memiliki akhlaq yang qur’ani yaitu dengan mengamalkan apa yang sudah dijelaskan didalam al-Qur’an, maka dari itu orang-orang yang menghafal al-Qur’an hanyalah orang-orang terpilih yang akan mendapatkan kemuliaan disisi Allah SWT dan Allah akan menempatkan mereka bersama-sama dengan para pilihan Allah dan Nabi di surga, serta mengampuni dosa-dosa mereka.

Fokus penelitian ini adalah ingin melihat dan menganalisis tentang : (1) Bagaimana problema santri penghafal al-Qur’an di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-anak Kudus ?. (2) Analisis peran pembimbing dalam mengatasai problematika santri penghafal al-Qur’an di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-anak Kudus ?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitiannya adalah ustadz murobbi (ustadz pembimbing) dan santri di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-anak Kudus, penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama problematika yang dialami santri Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-anak kudus dibedakan menjadi dua yaitu problem internal dan problem eksternal, adapun problem internal adalah sebagai berikut : (a) tingkat kecerdasan, tingkat kecerdasan tiap orang berbeda-beda dan tingkat kecerdasan menjadi salah satu pengaruh dalam menghafalkan al-Qur’an. (b) rasa malas, kemalasan juga adalah salah satu penyakit yang terkadang menghampiri para penghafal al-Qur’an dan jika hal ini sudah terjadi maka santri harus cepat-cepat menyadarinya dengan dibantu motivasi dari ustadz murobbi. Sedangkan problem eksternal meliputi : (a) godaan dari sesama teman, teman juga menjadi salah satu faktor penyebab problema santri. (b) lupa ayat yang sudah dihafal. Kedua analisis peran pembimbing dalam mengatasi problematika santri penghafal al-Qur’an di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-anak Kudus, ustadz murobbi merangkap tiga peran sekaligus, (1) peran sebagai ustadz, yang memberi suri tauladan yang baik dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama agar dapat ditiru dan menjadi contoh bagi para santri, (2) peran sebagai pembimbing, yang membantu dan menyelesaikan masalah ketika ada santri yang sedang memiliki problem, (3) peran sebagai orangtua, mengawasi kegiatan santri, menemani keseharian santri dari bangun tidur hingga tidur kembali, memberikan kasih sayang kepada santri selayaknya orangtua kandungnya.