Studi analisis jadwal waktu salat KH Ahmad Dahlan at-Tarmasi perspektif astronomi
Ulfah, Marisa (2023) Studi analisis jadwal waktu salat KH Ahmad Dahlan at-Tarmasi perspektif astronomi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1702046086_Marisa_Ulfah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (5MB)
Abstract
Banyaknya Jadwal waktu salat yang beredar di Masyarakat salah satunya Jadwal waktu salat KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi. Dilihat dari tahun penyusunannya yang lebih dari satu abad, kemungkinan masih menggunakan waktu Istiwa’ bukan waktu daerah karena di tahun sebelum Kemerdekaan belum ditetapkannya pembagian waktu daerah (WIB, WITA, WIT). Dalam perhitungan yang hanya berpatokan pada suatu wilayah provinsi tertentu, akan menjadi kerancuan karena tidak digunakannya markaz secara detail, baik bujur, lintang, maupun ketinggian matahari, tentu akan berhubungan langsung dengan lebih lambat atau lebih cepatnya waktu salat suatu daerah dengan daerah lainnya.
Penelitian ini mengkaji dua permasalahan, yaitu: metode perhitungan yang di terapkan oleh KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi dalam penyusunan Jadwal Waktu Salat di tahun1900 dan tingkat keakurasian Jadwal Waktu Salat KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi dengan metode Kontemporer. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Data primer bersumber dari jadwal waktu salat KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi. Sedangkan data sekunder bersumber dari kitab Natijah al-Miqat, buku Ephemeris Hisab Rukyat RI. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif komparatif dengan teori perhitungan dari kitab Natijah al-Miqat.
Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, jadwal waktu salat KH. Ahmad Dahlan AT-Tarmasi menggunakan perhitungan yang sama dengan kitab Natijah al-Miqat kecuali untuk waktu subuh, ini dibuktikan dengan adanya selisih yang tidak signifikan. Kedua, jadwal waktu salat KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi akurat dan relevan kecuali untuk waktu salat Subuh, karena selisih yang dimiliki sebesar 2-6 menit.
ABSTRACT:
Many prayer time schedules are circulating in the community, one of which is the prayer schedule for KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi. Judging from the year it was compiled, which is more than a century old, it is possible that it still uses Istiwa' time instead of regional time because, in the year before Independence, the division of regional time (WIB, WITA, WIT) had not been established. In calculations that are only based on a certain provincial area, there will be confusion because the markings are not used in detail, both longitude, latitude and the height of the sun, of course this will be directly related to the slower or faster prayer times in one region to another.
This study examines two problems, namely: the calculation method used by KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi in compiling the Prayer Times in 1900 and the accuracy of KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi's Prayer Times using the Contemporary method. This research includes qualitative research with a library research approach. Primary data comes from the schedule of KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi prayers. Meanwhile, secondary data comes from the book Natijah al-Miqat, and the book Ephemeris Hisab Rukyat RI. Data were analyzed using a comparative descriptive method with the theory of calculation from the book Natijah al-Miqat.
This study produces two conclusions. First, the prayer schedule for KH. Ahmad Dahlan AT-Tarmasi uses the same calculation as the book Natijah al-Miqat except for dawn, this is evidenced by an insignificant difference. Second, the schedule for the KH Ahmad Dahlan At-Tarmasi prayers is accurate and relevant except for the Fajr prayer time, because the difference is 2-6 minutes.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Awal Waktu Salat; Uji Akurasi; Natijah al-Miqat; KH Ahmad Dahlan at-Tarmasi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 16 May 2024 04:26 |
Last Modified: | 16 May 2024 04:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22638 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year