Penentuan awal bulan menurut Tarekat Syattariyah Pekanbaru dan pandangannya mengenai neo kriteria MABIMS

Hanafi, Muhammad (2023) Penentuan awal bulan menurut Tarekat Syattariyah Pekanbaru dan pandangannya mengenai neo kriteria MABIMS. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902046002_Muhammad_Hanafi] Text (Skripsi_1902046002_Muhammad_Hanafi)
Skripsi_1902046002_Muhammad_Hanafi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Tarekat Syattariyah menggunakan hisab dan rukyat dalam penentuan awal bulan kamariah. Hisab-nya dikenal dengan hisab takwim. Hal ini merupakan salah satu bentuk keragaman dalam penetapan awal bulan. Akan tetapi terkhusus bulan Ramadhan dan Syawal hisab takwim hanya digunakan sebagai penentu pelaksanaan rukyat. Eksekusi akhir tetap pada rukyat. Pada penentuan awal bulan kamariah di Tarekat Syattariyah terjadi keterlambatan rata-rata satu sampai dua hari dari pemerintah. Rumusan masalahnya adalah bagaimana penentuan awal bulan kamariah Tarekat Syattariyah dan pandangan Tarekat Syattariyah mengenai Neo Kriteria MABIMS, kemudian bagaimana akurasi penentuan awal bulan kamariah menurut Tarekat Syattariyyah dari penetapan pemerintah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan field research (penelitian lapangan). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data primernya adalah metode wawancara kepada pemuka Tarekat Syattariyah di Pekanbaru dan data sekundernya diperoleh dengan menggunakan manuskrip yang berhubungan dengan Tarekat Syattariyah.
Hasil penelitiannya adalah penentuan awal bulan kamariah di Tarekat Syattariyah Pekanbaru terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu menggunakan hisab takwim khamsiyyah, hisab takwim ruba’iyyah dan mengikuti ketetapan pemerintah. Respon ulama Tarekat Syattariyah terhadap perubahan kriteria visibilitas hilal MABIMS ke Neo Kriteria MABIMS terbagi menjadi dua, yaitu netral bagi pengguna hisab takwim dan menganggap hal baik bagi yang mengikuti pemerintah. Kadar akurasi hisab takwim Tarekat Syattariyah jika dibandingkan dengan Ephemeris, kurang akurat, karena hisab takwim termasuk ke dalam hisab ‘urfi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Awal Bulan; Tarekat Syattariyah; Kriteria MABIMS; Kalender Hijriyah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 May 2024 03:04
Last Modified: 17 May 2024 03:04
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22643

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics