Dinamika kemunculan fajar shadiq di langit terang dan langit agak gelap : studi kasus di Desa Kutorejo dan Desa Ngrejeng Kabupaten Tuban

Aliya, Maulida Nur (2023) Dinamika kemunculan fajar shadiq di langit terang dan langit agak gelap : studi kasus di Desa Kutorejo dan Desa Ngrejeng Kabupaten Tuban. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902046020_Maulida_Nur_Aliya] Text (Skripsi_1902046020_Maulida_Nur_Aliya)
Skripsi_1902046020_Maulida_Nur_Aliya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Akhir-akhir ini jadwal waktu shalat subuh banyak diperbincangkan oleh kalangan umat islam yang dianggap terlalu cepat pelaksanaanya. Penentuan waktu subuh ketinggian matahari menjadi patokan terhadap kemunculan cahaya fajar shadiq. Penelitian mengenai ketinggian matahari di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa umat islam kurang memperhatikan polusi cahaya dari lingkungan penelitian, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Kementrian Agama melihat kondisi langit sekitar.
Penelitian ini dirumuskan dalam dua rumusan masalah, yaitu: 1). Bagaimana Kemunculan Fajar Shadiq di Langit Terang dan Langit Agak Gelap, dan 2). Bagaimana Dinamika perubahan Fajar shadiq di Langit sangat Terang dan Langit Agak Gelap. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai bahan rujukan dan pertimbangan dalam memutuskan permasalahan. Selain itu permasalahan ini juga memberikan wawasan luas mengenai penentuan awal waktu subuh di lokasi yang berbeda dengan kondisi kegelapan langit yang berbeda.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat field research. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data ketinggian matahari di dua lokasi yang didapatkan secara bersamaan selama satu fase bulan. Sedangkan data sekunder yang digunakan berbentuk jurnal, artikel, dan buku.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di dua lokasi dengan waktu yang bersamaan selama satu fase bulan penuh ditemukan: bahwasannya awal waktu subuh memiliki perbedaan yang signifikan, hal ini terjadi karena polusi lokasi penelitian yang berbeda. Adapun data lokasi pertama muncul pada ketinggian -12 dan lokasi kedua -20 dengan kondisi langit cerah tanpa mendung dan fase bulan. Adapun data ketika mendung dan fase bulan matahari berada pada ketinggian -8 dan -15, adanya gangguan bulan ketinggian -11 dan -15, sedangkan mendung tanpa bulan matahari pada ketinggian -10 dan -17 derajat dibawah ufuk.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Waktu subuh; Fajar shadiq; Awal waktu shalat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 May 2024 08:31
Last Modified: 20 May 2024 08:52
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22648

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics