Pengaruh implementasi fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 tentang arah kiblat masjid di Kota Yogyakarta

Mukhlisin, Nasa Putra (2023) Pengaruh implementasi fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 tentang arah kiblat masjid di Kota Yogyakarta. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902046028_Nasa_Putra_Mukhlisin] Text (Skripsi_1902046028_Nasa_Putra_Mukhlisin)
Skripsi_1902046028_Nasa_Putra_Mukhlisin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Arah kiblat berdasarkan diktum Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010 adalah menghadap ke Barat Laut dengan kemiringan bervariasi sesuai letak geografis suatu wilayah tempat masjid / musala atau lokasi itu berada, dikarenakan letak Indonesia yang tidak persis berada di sebelah Timur Ka’bah melainkan serong ke Selatan. Fatwa No. 5 Tahun 2010 sebagai revisi terhadap Fatwa Nomor 3 Tahun 2010. Fatwa tersebut berisi bahwa arah kiblat menghadap ke arah barat. Fatwa ini menimbulkan polemik terkait kemelencengan arah kiblat dan perubahan fatwa ini menimbulkan konflik dalam masyarakat terkait pemahaman kiblat. Sehingga membuat pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan tentang arah kiblat untuk pengimplementasian terkait Fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 Tentang Arah Kiblat. Kota Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mengawali kebijakan melalui Kementerian Agama mencanangkan program gerakan kiblat 1000 masjid/musala disaat polemik arah kiblat mencuat. Dan Masjid-masjid yang telah diukur arah kiblatnya akan disertifikasi oleh Kementerian Agama.
Dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian tentang bagaimana implementasi Fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 Tentang Arah Kiblat di Masjid Kota Yogyakarta dan bagaimana tingkat akurasi arah kiblat masjid di Kota Yogyakarta yang sudah mengimplementasikan Fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 tentang Arah Kiblat.
Penelitian ini dikategorikan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan mendeskripsikan variable tertentu secara terperinci. Jenis penelitian skripsi ini termasuk penelitian lapangan (field research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data pengukuran masjid dari Kementerian agama Kota Yogyakarta dan juga hasil observasi dan wawancara penulis di masjid-masjid yang berada di Kota Yogyakarta, sumber data sekunder berupa tulisan ilmiah serta penelitian yang terkait dengan Fatwa MUI No. 05 Tahun 2010. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa teknik analisis deskriptif observatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan sepuluh masjid yang menjadi objek penelitian sudah mengimplementasikan Fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 tentang arah kiblat tersebut. Hal itu dibuktikan dengan arah kiblat masjid tersebut telah mengarah ke barat laut sebagaimana diktum Fatwa MUI No.5 Tahun 2010 dan masjidnya telah disertifikasi oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Dan pada tingkat akurasinya bahwa sepuluh masjid termasuk kedalam kategori batas toleransi karena kemelencengannya dibawah 2⁰, hanya dua masjid dapat dikatakan dalam kategori yang sedikit melebihi ambang batas toleransi namun kelebihannya tidaklah terlalu signifikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Arah kiblat; Masjid; Yogyakarta; Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 May 2024 08:59
Last Modified: 20 May 2024 08:59
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22651

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics