Analisis citra astrofotografi menggunakan teknik blink comparator untuk menentukan awal waktu isya dalam perspektif Kementerian Agama RI

Aswindana, Ibanez Sofadella Agil (2023) Analisis citra astrofotografi menggunakan teknik blink comparator untuk menentukan awal waktu isya dalam perspektif Kementerian Agama RI. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902046035_Ibanez_Sofadella_Agil_Aswindana_Lengkap.pdf] Text
Skripsi_1902046035_Ibanez_Sofadella_Agil_Aswindana_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Ketinggian matahari awal waktu Isya kerap menimbulkan pendapat yang berbeda oleh para ahli, menimbulkan rasa ingin tahu pada ketinggian matahari awal waktu Isya yang ditentukan oleh para ahli falak yakni Kementerian Agama RI, Slamet hambali dan Tono Saksono. Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menganalisis citra astrofotografi menggunakan teknik blink comparator untuk menentukkan awal waktu Isya dalam perspektif Kementerian Agama RI.
Penelitian ini termasuk kualitatif yaitu observasi lapangan (field research). Data primer yaitu observasi lapangan yang dilakukan pada 2 (dua) tempat yaitu hasil citra di Pantai Trisik, Kulon Progo dan Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Data sekunder berasal dari weather spark dan light pollution map. Penulis tertarik melakukan penelitian bagaimana pengamatan dan penentuan awal waktu Isya dalam perspektif Kementerian Agama RI.
Senja atau syafaq belum benar-benar hilang dengan sempurna atau bahkan hilang lebih cepat sebelum ketinggian Matahari mencapai -18° atau kriteria dari Slamet Hambali yakni -17°. Disebabkan oleh beberapa faktor buatan maupun alamiah yaitu polusi cahaya, cuaca, awan dan hujan. Dalam perspektif Kementerian Agama RI pada situs Bimas Islam pada awal waktu salat di Pantai Trisik dan Parangtritis tidak terlalu sesuai. ditinjau dari situs peta kecerlangan langit (light pollution maps) daerah dengan skala bortle 3. Dalam penelitian ini, kritera Tono Saksono tidak sesuai sebagai kriteria awal waktu salat Isya, dan lebih mengacu kepada kriteria Slamet Hambali dan Kementerian Agama.

ABSTRACT:
The height of the sun at the beginning of Isha time often causes different opinions by experts, causing curiosity at the height of the sun at the beginning of Isha time determined by falak experts, namely the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia, Slamet Hambali and Tono Saksono. So that it can be used as a reference to analyze astrophotography images using the blink comparator technique to determine the beginning of Isya's time in the perspective of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia.
This research includes qualitative, namely field observation. The primary data are field observations conducted in 2 (two) places, namely the results of imagery on Trisik Beach, Kulon Progo and Parangtritis Beach, Bantul, Special Region of Yogyakarta. Secondary data comes from weather spark and light pollution maps. The author is interested in conducting research on how to observe and determine the beginning of isya time in the perspective of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia.
Dusk or intercession has not completely disappeared or even disappeared faster before the height of the Sun reaches -18° or the criterion of Slamet Hambali is -17°. Caused by several artificial and natural factors, namely light pollution, weather, clouds and rain. In the perspective of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia on the Bimas Islam site at the beginning of prayer times at Trisik Beach and Parangtritis is not very appropriate. Reviewed from the site of the sky brightness map (light pollution maps) area with a bortle scale of 3. In this study, Tono Saksono's criteria are not suitable as the initial criteria for Isya prayer time, and rather refer to the criteria of Slamet Hambali and the Ministry of Religious Affairs.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Syafaq; Watu shalat Isya; Astrofotografi; Blink Comparator
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 21 May 2024 01:30
Last Modified: 04 Jun 2024 08:46
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22652

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics