Hubungan antara self esteem dan dukungan sosial teman sebaya dengan self regulated learning pada siswa-siswi kelas VII di SMPN 9 Kota Batang

Amalia, Farida Rizqi (2023) Hubungan antara self esteem dan dukungan sosial teman sebaya dengan self regulated learning pada siswa-siswi kelas VII di SMPN 9 Kota Batang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1607016004_Farida_Rizqi_Amalia] Text (Skripsi_1607016004_Farida_Rizqi_Amalia)
Skripsi_1607016004_Farida_Rizqi_Amalia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Pada tingkat pendidikan SMP siswa-siswi berada pada fase perkembangan remaja awal yaitu dalam masa transisi dari fokus pada keluarga menjadi interaksi yang lebih luas dengan teman sebaya dan lingkungan sekolah. Pada periode ini, mereka dihadapkan pada tantangan baru seperti meningkatnya tingkat kesulitan tugas-tugas akademik, peningkatan tanggung jawab pribadi, dan penyesuaian dengan lingkungan sosial yang lebih kompleks. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengatur dan mengendalikan proses belajar mereka yang disebut dengan self regulated learning. Kemudian di dukung oleh faktor internal yaitu self esteem dan faktor eksternal yaitu dukungan sosial teman sebaya. Tujuan penelitian untuk menguji secara empiris hubungan self regulaed learning, self esteem dan dukungan sosial teman sebaya pada siswa-siswi kelas VII di SMPN 9 Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Pengumpulan data menggunakan skala self regulated learning, skala self esteem dan skala dukungan sosial teman sebaya diukur dengan menggunakan skala likert. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 113 dari total populasi 160 siswa-siswi kelas VII SMPN 9 Kota Batang dengan teknik proportionate random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah pearson product moment untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Sedangkan hipotesis ketiga menggunakan teknik multiple correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hipotesis pertama diterima yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self regulated learning dengan self esteem dengan nilai korelasi sebesar 0,586 dengan nilai signifikansi 0,000 ; 2) hipotesis kedua menunjukan hasil yang nilai korelasi sebesar 0,000 dan nilai signifikansi 0,460 berarti terdapat hubungan positif dan signifikan; 3) hipotesis ketiga terdapat hubungan yang signifikan, stimulan dan parsial antara self regulated learning dengan self esteem dan dukungan sosial teman sebaya pada siswa-siswi kelas VII di SMPN 9 Batang. Hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,586 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 .

ABSTRACT:
At the junior high school level, students are in the early adolescence stage, transitioning from a focus on the family to broader interactions with peers and the school environment. During this period, they face new challenges such as increased academic task difficulty, heightened personal responsibility, and adjustment to a more complex social environment. Therefore, it is important to understand the factors that can influence students' ability to regulate and control their learning processes, known as self-regulated learning. This is supported by internal factors, such as self-esteem, and external factors, such as peer social support. The aim of this study is to empirically examine the relationship between self-regulated learning, self-esteem, and peer social support among seventh-grade students at SMPN 9 Batang. This research uses a quantitative method with a dual correlation analysis. Data collection involves using scales for self-regulated learning, self-esteem, and peer social support, measured using Likert scales. The subjects in this study are 113 students, selected using proportionate random sampling, from a total population of 160 seventh-grade students at SMPN 9 Batang. The data analysis technique used is Pearson product-moment correlation to test the first and second hypotheses. Meanwhile, the third hypothesis uses multiple correlation techniques. The results of the study indicate that 1) the first hypothesis is accepted, showing a positive and significant relationship between self-regulated learning and self-esteem, with a correlation coefficient of 0.586 and a significance value of 0.000; 2) the second hypothesis shows a positive and significant relationship, with a correlation coefficient of 0.000 and a significance value of 0.460; 3) the third hypothesis reveals a significant and stimulating relationship between self-regulated learning, self-esteem, and peer social support among seventh-grade students at SMPN 9 Batang, with a correlation coefficient of 0.586 and a significance value of 0.000

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Self esteem; Dkungan sosial; Teman sebaya; Self regulated learning
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
300 Social sciences > 370 Education
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 27 May 2024 07:45
Last Modified: 27 May 2024 07:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22661

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics