Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan regulasi emosi dan faktor yang memengaruhi pedagang meregulasi emosi pasca pandemic covid 19 di Pasar Tradisional Johar ,Semarang. Informan dalam penelitian ini adalah terdapat tiga orang pedagang yang berada pada usia dewasa madya yaitu 40 tahun – 60 tahun Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap tiga pedagang Pasar Johar Semarang, bahwa regulasi emosi pada ketiga subjek Pedagang pasar Johar Semarang memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik. ,Hal ini yang menjadikan masing-masing subjek memiliki perilaku yang postif terhadap lingkungan sekitar. Pada penelitian ini ditemukan juga faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku regulasi emosi yakni berupa semangat bertahan hidup dan faktor internal regulasi emosi yang meliputi religiusitas dan rasa bersyukur. Sikap religiusitas dan rasa bersyukur mengurangi ketegangan dan keadaan psikologis yang negatif pada pedagang pasar tradisional. Selain itu, adanya faktor semangat bertahan hidup membuat pedagang lebih kuat dalam menghadapi situasi pasca pandemi. Sikap ini digunakan pedagang dalam menghadapi dampak negatif pada masa pandemi Covid-19. Regulasi emosi pedagang pasar tradisional Johar Semarang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu semangat bertahan hidup penerimaan diri, penyesuaian diri, rasa bersyukur,religiusitas ,interaksi social dan dukungan sosial.

ABSTRACT:
This study aims to describe emotional regulation and factors that influence traders to regulate emotions after the covid 19 pandemic in Johar Traditional Market, Semarang. The informant in this study was that there were three traders who were in middle adulthood, namely 40 years – 60 years This research uses qualitative methods with a descriptive phenomenological approach.
The results of research conducted on three Semarang Johar Market traders, that emotional regulation in the three subjects of Semarang Johar Market traders have good emotional regulation skills. This is what makes each subject have a positive behavior towards the surrounding environment. In this study, it was also found factors that influence the occurrence of emotional regulation behavior are in the form of the spirit of survival and internal factors of emotional regulation which include religiosity and gratitude. An attitude of religiosity and gratitude reduces tension and negative psychological states in traditional market traders. In addition, the survival spirit factor makes traders stronger in facing post-pandemic situations. This attitude is used by traders in dealing with negative impacts during the Covid-19 pandemic . The emotional regulation of Johar Semarang traditional market traders is influenced by several factors , namely the spirit of survival, self-acceptance, self-adjustment, gratitude, religiosity, social interaction and social support.