Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar pada siswa SMA N 16 Semarang menghadapi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 131 siswa, dan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala perhatian orang tua dan skala motivasi belajar. Hasil uji hipotesis menggunakan metode korelasi Pearson Product Moment, ditemukan nilai signifikansi antara variabel motivasi memiliki nilai yang signifikan r sebesar 0,00 atau P<0,01 menunjukkan adanya korelasi antara perhatian orang tua (X) dan motivasi belajar (Y). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu adanya hubungan positif antara perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa SMA N 16 Semarang, diterima.Temuan ini menunjukkan bahwa hipotesis awal dapat diterima. Artinya, semakin tinggi tingkat perhatian orang tua yang dimiliki oleh individu, maka semakin tinggi pula tingkat motivasi belajar yang terjadi pada siswa SMA N 16 Semarang. Sebaliknya, semakin rendah tingkat perhatian orang tua yang dimiliki oleh individu, maka semakin rendah pula tingkat motivasi belajar yang terjadi pada siswa SMAN 16 Kota Semarang.