Masa remaja adalah tahap transisi manusia menuju dewasa yang melibatkan perubahan fisik, sosio-emosional, dan kognitif. Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh remaja putri pada masa ini adalah terkait dengan citra tubuh, dimana remaja merasa tidak nyaman dan kurang puas dengan keadaan fisiknya. Hal ini dipengaruhi oleh perbandingan sosial. Dalam pembentukan pendapat, untuk meningkatkan diri, remaja akan membandingkan dirinya dengan orang lain. Kebiasaan membandingkan telah menjadi kebutuhan mengingat masa ini, semua yang ada di dunia dipandang secara visual dan penampilan fisik dianggap sebagai alat yang ampuh dalam personal branding. Kebersyukuran menjadi hal penting bagi remaja untuk dikembangkan, sebab keberyukuran mdapat embantu meningkatkan apresiasi terhadap diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris hubungan antara perbandingan sosial dan kebersyukuran dengan citra tubuh siswi di SMA N 1 Gemuh. Jenis pendekatan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 83 siswi dan mengunakan teknik cluster random sampling. Penggambilan data menggunakan tiga skala yang telah dinyatakan valid dan reliabel yaitu, skala citra tubuh, skala perbandingan sosial, dan skala kebersyukuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hipotesis pertama diterima yaitu, terdapat hubungan yang negatif antara perbandingan sosial dengan citra tubuh siswi SMA N 1 Gemuh dengan nilai korelasi -0,272, dan nilai signifikansi 0,013; 2) hipotesis kedua yaitu, terdapat hubungan yang positif antara kebersyukuran dengan citra tubuh siswi SMA N 1 Gemuh dengan nilai korelasi 0,350, dan nilai signifikansi koefisien korelasi sebesar 0,001.

ABSTRACT:
Adolescence is a stage of human transition to adulthood that involves physical, socio-emotional, and cognitive changes. One of the problems often experienced by adolescent girls at this time is related to body image, where adolescents feel uncomfortable and dissatisfied with their physical condition. This is influenced by social comparison. In forming opinions, to improve themselves, adolescents will compare themselves with others. The habit of comparison has become a necessity given that during this time, everything in the world is viewed visually and physical appearance is considered a powerful tool in personal branding. Gratitude is important for adolescents to develop, because gratitude can help increase self-appreciation.
This study aims to empirically examine the relationship between social comparison and gratitude with body image of female students at SMA N 1 Gemuh. A quantitative correlation approach was utilized, with a total of 83 female students as research subjects selected through cluster random sampling technique. Data collection involved three scales - body image scale, social comparison scale, and gratitude scale - which were previously validated and deemed reliable. The data analysis technique used is Spearman's rho. The results showed that 1) the first hypothesis was supported, indicating a negative relationship between social comparison and the body image of female students at SMA N 1 Gemuh. The correlation coefficient was -0.272, and the significance value was 0.013. 2) The second hypothesis stated that there is a positive relationship between gratitude and the body image of female students at SMA N 1 Gemuh. The correlation coefficient was 0.350, and the correlation coefficient significance value was 0.001.