Tinjauan hukum Islam terhadap jasa driver ojek online yang mengantar makanan non halal : Studi kasus: Driver Go-Jek Kota Semarang

Yanuar, Mohammad Ma’ruf (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap jasa driver ojek online yang mengantar makanan non halal : Studi kasus: Driver Go-Jek Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.

[thumbnail of 1702036111_MOHAMMAD_MA'RUF_YANUAR_SKRIPSI] Text (1702036111_MOHAMMAD_MA'RUF_YANUAR_SKRIPSI)
1702036111_Mohammad Ma'ruf Yanuar_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap aplikasi Go-jek ini tentu saja menarik perhatian para ulama tentang aplikasi Gojek. Seperti contohnya ketika driver menerima orderan yang ternyata itu sangat jauh dari jangkauan dan tidak memungkinkan untuk memenuhinya maka driver berhak untuk menolak orderan tersebut dengan alasan yang telah di sediakan dalam fitur aplikasi tersebut.
Sehingga dengan adanya latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Driver Ojek Online Yang Mengantar Makanan Non Halal Studi Kasus Driver Gojek Kota Semarang dengan rumusan masalah tentang bagaimana praktik jasa driver ojek online yang mengantar makanan non halal untuk customer non muslim dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap jasa driver ojek online yang mengantar makanan non halal. Dalam penelitian ini, penelitian yang penulis lakukan termasuk kedalam penelitian yuridis empiris atau dapat disebut dengan penelitian secara lapangan, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi didalam kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini, pertama driver yang mengantarkan makanan non halal adalah boleh atau halal karena dalam maqashid syari’ah bila di tinjau dari pengaruhnya maka pekerjaan driver tersebut berada dalam tingkatan hajiyat, yaitu maslahat yang bersifat sekunder yang mana diperlukan oleh manusia untuk mempermudah dalam kehidupan dan mempermudah kesulitan. Kedua, membatalkan pesanan tidak akan mengakibatkan driver kehilangan pekerjaannya, hanya mengurangi rating dan mendapat sanksi yang mengakibatkan driver mendapat kesullitan dalam bekerja, maka driver diperbolehkan mengambil orderan tersebut karena akan mempermudah dari kesulitan dalam bekerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Ojek Online; Driver Go-Jek; Jasa Driver Online; Makanan Non Halal
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 03 Jun 2024 04:15
Last Modified: 03 Jun 2024 04:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22678

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics