Tujuan dari penelitian mengetahui gambaran kebahagiaan pada pasangan pernikahan jarak jauh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden pada penelitian ini berjumlah empat pasangan suami istri yang menjalani pernikahan jarak jauh, dengan usia pernikahan minimal 3 tahun dan usia individu minimal 23-60 tahun. Cara pegambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data meliputi uji credibility, uji transferability, uji dependenbility, dan uji comfirmability. Hasil penelitian menunjukkan seluruh pasangan responden memiliki hubungan sosial yang baik terhadap lingkungan dan orang-orang sekitarnya. Kemudian pada aspek persahabatan dalam pernikahan dan aspek kekuatan dalam pernikahan terdapat dua pasangan yang cukup sering mengalami perselisihan dan pertengkaran, sedangkan dua pasangan lainnya memiliki sikap yang saling mendukung dan jarang terjadi perselisihan. Pada aspek persamaan ideologi seluruh pasangan memiliki persamaan ingin mempertahankan pernikahan dan kembali bersama suatu saat nanti. Kemudian pada aspek taktik interaksi merupakan salah satu aspek yang penting dalam mempertahankan pernikahan, dua dari empat pasangan memiliki gaya komunikasi yang intens dan menuntut yang membuat sering terjadi perselisihan dan kesalahpahaman, dua pasang lainnya memiliki gaya komunikasi yag lebih santai. Aspek perekonomian pernikahan terdapat satu pasangan yang memiliki permasalahan ekonomi yang cukup sering dan membuat perselisihan antara suami dan istri, tiga pasangan lainnya memiliki perekonomiannya yang stabil. Terakhir aspek hubungan dengan keluarga besar, tiga dari empat pasangan responden memiliki hubungan yang baik dengan keluarga satu sama lain dan satu pasangan responden memiliki hubungan yang baik dan cukup canggung karena rasa tidak suka pada keluarga pasangan.

ABSTRACT:
The purpose of this study is to find out the description of happiness in long- distance marriage couples. The type of research used is qualitative research with a case study approach. Respondents in this study were four married couples who underwent long-distance marriages, with a minimum marriage age of 3 years and a minimum individual age of 23-60 years. How to collect data using in-depth interviews, observation, and documentation. Data validity tests include credibility tests, transferability tests, dependability tests, and comfirmability tests. The results showed that all pairs of respondents had good social relations with the environment and the people around them. Then in the aspect of friendship in marriage and the aspect of strength in marriage, there are two couples who often experience disputes and quarrels, while the other two couples have mutually supportive attitudes and disputes rarely occur. In the aspect of ideological equality, all couples have in common that they want to maintain their marriage and get back together someday. Then in the tactical aspect of interaction is one of the most important aspects in maintaining a marriage, two out of four couples have an intense and demanding communication style that often causes disputes and misunderstandings, the other two pairs have a more relaxed communication style. In the economic aspect of marriage, there is one couple who has frequent economic problems and creates disputes between husband and wife, the other three couples have a stable economy. Finally, the aspect of relations with extended family, three out of four respondent couples have a good relationship with each other's families and one respondent pair has a good relationship and is quite awkward because of dislike for the partner's family.