Kinerja adalah hasil kerja baik kualitatif atau kuantitatif, yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam pelaksanaan tugas pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk bisa menguji dengan empiris adanya Pengaruh Persepsi Pelaksanaan Mutasi dan efikasi diri terhadap Kinerja Pegawai pada Biro SDMA Sekretariat Jenderal DPR-RI. Sampel dalam penelitian ini adalah 80 pegawai Biro SDMA Sekretariat Jenderal DPR-RI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sapling jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data SKP dan skala yaitu skala persepsi pelaksanaan mutasi dan efikasi diri. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis yang terdiri uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi pelaksanaan mutasi memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,037 < 0,05 efikasi diri memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,048 < 0,05.Sedangkan persepsi pelaksanaan mutasi dan efikasi diri secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,011 < 0,05.dengan kontribusi sebesar 8,7%. Disimpulkan bahwa adanya pengaruh persepsi pelaksanaan mutasi dan efikasi diri memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel Kinerja Pegawai pada Biro SDMA Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

ABSTRACT:
Performance is the result of both qualitative or quantitative work, which is done by a person or a group of people in the implementation of job tasks in accordance with the responsibilities charged to them. This research aims to be able to test with the empirical existence of the effect of the perception of mutation and efikasi diri of the employee performance in Biro SDMA Sekretariat Jenderal DPR-RI. Sample in this is 80 employees of Biro SDMA Sekretariat Jenderal DPR-RI. The method used in this research is a quantitative research method. The sampling technique used is saturation sampling. The measuring tool used in this research used SKP and scale data that is the scale of perception of mutation and efikasi diri. The data analysis method in this research uses the classic assumption test and hypothesis testing which consists of multiple linear regression tests. The results of this research show that the perception of mutation implementation has an effect on employee performance with significance value of 0.037 <0.05 efikasi diri has an effect on employee performance with significance value of 0.048 <0.05. Meanwhile, perception of mutation and efikasi diri simultaneously influence the employee performance with significance value obtained by 0.011 <0.05. With contribution of 8.7%. It was concluded that the effect of the perception of the implementation of mutations and efikasi diri contributes the effect on employee performance variables in the Biro SDMA Sekretariat Jenderal DPR-RI.