Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda-nunda memulai mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan tugas akademik. Prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah burnout dan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan burnout dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara burnout dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa universitas x di kabupaten Rembang. Alat ukur yang digunakan yaitu skala burnout, skala dukungan sosial, dan skala prokrastinasi akademik. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi berganda (multiple correlation) dengan menggunakan spss for windows 25. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara burnout dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu dengan signifikan 0,00 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,874. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara burnout dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu dan hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu.

ABSTRACT:
Academic procrastination is the habit of delaying starting or completing work related to academic tasks. Academic procrastination is influenced by several factors, including burnout and social support. This study aims to empirically examine the relationship between burnout and social support with academic procrastination in students who work part-time. The hypothesis proposed in this study is that there is a relationship between burnout and social support with academic procrastination in students who work part-time. This study uses a quantitative approach with a correlational type. The sample in this study were 100 students from university x in Rembang district . The measuring instruments used are burnout scale, social support scale, and academic procrastination scale. Then the data analysis technique used is multiple correlation technique using spss for windows 25. The results of this study indicate a relationship between burnout and social support with academic procrastination in students who work part-time with a significant 0.00 <0.05 and a coefficient value of 0.874. The results showed a significant positive relationship between burnout and academic procrastination in students who work part-time and a significant negative relationship between social support and academic procrastination in students who work part-time.