Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh self esteem dan keharmonisan keluarga terhadap kecenderung perilaku self injury pada remaja di Kota Tangerang. Kota Tangerang merupakan salah satu kota besar dan maju di Provinsi Banten. Sampel dalam penelitian ini adalah 400 remaja di Kota Tangerang yang berumur 10-19 tahun dengan menggunakan metode teknik accidental sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni skala self esteem, skala keharmonisan keluarga dan skala self injury. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis yang terdiri dari uji regresi sederhana dan uji regresi berganda.
Hasil uji regresi sederhana menunjukkan adanya pengaruh self esteem terhadap kecenderungan perilaku self injury pada remaja di Kota Tangerang dengan nilai signifikansi 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 45,2%. Hasil uji regresi sederhana juga menunjukkan adanya pengaruh keharmonisan keluarga terhadap kecenderungan perilaku self injury pada remaja di Kota Tangerang dengan nilai signifikansi 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 54,5%. Hasil uji regresi berganda pada penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh self esteem dan keharmonisan keluarga terhadap kecenderungan perilaku self injury pada remaja di Kota Tangerang dengan nilai signifikansi p 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 66,5%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat self-esteem dan keharmonisan keluarga, maka kecenderungan perilaku self-injury akan semakin rendah.

ABSTRACT:
This study aims to empirically examine the effect of self-esteem and family harmony on the tendency of self-injury behavior in adolescents in Tangerang City. Tangerang City is one of the big cities in Banten Province. The sample in the study were 400 adolescents in the city of Tangerang aged 10-19 years using the method accidental sampling technique. The method used in this research is a quantitative method. There are three measurement tools used in this study, the self esteem scale, family harmony scale and self-injury scale. The data analysis method in this study uses the classic assumption test and hypothesis testing which consists of a simple regression test and multiple regression tests.
The results of the simple regression test show that there is an effect of self-esteem on the tendency of self-injury behavior in adolescents in Tangerang City with a significance value of 0.000 and effective contribution of 45.2%. The simple regression test results also show that there is an effect of family harmony on the tendency of self-injury behavior in adolescents in Tangerang City with a significance value of 0.000 and effective contribution of 54.5%. The results of multiple regression tests in this study showed that there was an effect of self-esteem and family harmony on the tendency of self-injury behavior in adolescents in Tangerang City with values a significance p 0.000 and an effective contribution of 66.5%. Based on the results of the study, it can be concluded that the higher the level of self-esteem and family harmony, the lower the tendency for self-injury behavior.